MALANG POSCO MEDIA – Proyek molor mungkin sudah biasa. Tapi kalau molornya sampai satu tahun lebih, itu bukan molor. Tapi bisa jadi ditunda atau masih belum ada dananya. Namun hal itu tak lazim, apalagi kalau melebihi tahun anggaran. Kalau proyek belum dikerjakan hingga 15 bulan, patut dipertanyakan.
Revitalisasi Alun-alun Kota Malang sudah dimulai sejak 1 April 2024 lalu. Peletakan batu pertama dilakukan Wahyu Hidayat saat masih menjabat sebagai Pj Walikota Malang. Dana CSR pembangunannya berasal dari Bank Jatim senilai Rp 6 Miliar. Anehnya, hingga 15 bulan, bahkan Wahyu Hidayat sudah dilantik menjadi Walikota Malang, revitalisasi tak kunjung mulai hingga kini.
Wahyu Hidayat mengaku ditundanya revitalisasi karena adanya Porprov IX 2025 di Kota Malang. Kalau dipaksakan revitalisasi, masyarakat dan wisatawan tak bisa menikmati Alun-Alun Kota Malang. Sementara di Bank Jatim karena ada pergantian pimpinan. Namun komitmen pembangunan itu tetap, hanya tinggal waktunya saja.
Benarkah tidak ada masalah hingga CSR Revitalisasi Alun-Alun Kota Malang molor hingga satu tahun lebih? Jangan-jangan karena ganti pimpinan di tubuh Bank Jatim, sehingga membuat komitmen CSR jadi berubah. Kebijakannya jadi berubah karena perubahan pimpinan. Atau jangan-jangan lebih serem lagi, karena instruksi efisiensi di semua sektor, dana CSR pun akhirnya dipending alias tak bisa dicairkan untuk revitalisasi.
Terlepas ada atau tidaknya persoalan, ditunda atau diundur waktunya, maka wakil rakyat harus bergerak. Kalau memang revitalisasi Alun-Alun itu sudah diprogramkan sejak setahun lalu, mengapa sampai kini tak kunjung ada progresnya? Padahal Kota Malang jauh hari sudah ditetapkan menjadi tuan rumah Porprov IX 2025.
Harusnya momen tuan rumah itu jauh hari sudah dijadikan momentum untuk mempercantik semua kawasan di Kota Malang. Alun-Alun Kota Malang adalah salah satu tempat yang ikonik. Termasuk kawasan Kampung Warna-Warni yang diperbarui catnya demi menyambut peserta Porprov di Kota Malang.
Saatnya dewan bersikap dan bersuara. Mempertanyakan kepada Pemkot dan Bank Jatim, mengapa revitalisasi Alun-Alun Kota Malang bisa molor sampai 15 bulan. Peletakan batu pertama sudah dilakukan. Harusnya revitalisasi Alun-alun sudah tuntas menyambut perhelatan Porprov di Kota Malang.(*)
