MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejumlah cabang olahraga (cabor) dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur sudah mulai bergulir di Kota Malang sejak beberapa hari terakhir. Namun, hingga saat ini belum ada rekayasa lalu lintas (lalin) khusus di area sekitar venue pertandingan, meski kepadatan kendaraan mulai terasa.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengungkapkan bahwa pengaturan lalin masih dalam tahap pembahasan bersama sejumlah pihak, termasuk dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Hari ini (kemarin, red) sedang ada pembahasan khusus di Surabaya untuk membicarakan skema rekayasa lalu lintas selama Porprov. Mohon waktu karena ini masih proses,” ujar Jaya, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi Senin (16/6) kemarin.
Ia menuturkan, ada tiga venue yang mendapat atensi khusus karena potensi kemacetan cukup tinggi. Pertama, Stadion Gajayana yang akan menjadi lokasi upacara pembukaan Porprov Jatim. Diperkirakan, puluhan ribu orang bakal hadir dalam seremoni pembukaan yang digelar malam hari tersebut.
“Kalau malam hari aktivitas masyarakat relatif lebih rendah. Ini bisa membantu mengurangi kemacetan. Kami memprediksi penanganannya mirip saat acara besar guru dan siswa yang jumlahnya pernah mencapai 15 ribu orang di stadion ini,” ujarnya.
Venue kedua adalah GOR Bima Sakti. Jalan S. Supriyadi yang berada tepat di depannya dikenal sempit dengan arus lalu lintas tinggi. Menurut Jaya, ini menjadi titik krusial karena banyaknya pendukung tiap kontingen yang hadir dalam pertandingan bola basket.
“Apalagi itu akses keluar masuk Kota Malang, jadi harus betul-betul diantisipasi,” imbuhnya.
Sementara itu, perhatian ketiga diarahkan ke GOR Ken Arok, khususnya pada jalur Flyover Kedungkandang. Titik ini dikenal rawan padat kendaraan akibat penyempitan jalan dan tingginya arus kendaraan dari arah Exit Tol Madyopuro.
“Namun kami optimistis bisa meminimalkan kemacetan di wilayah Kedungkandang karena akan menempatkan personel Dishub di titik-titik krusial,” tandasnya.
Dishub Kota Malang menjanjikan akan segera mengumumkan skema final pengaturan lalu lintas setelah pembahasan tuntas bersama Pemprov Jatim. (ian/aim)