MALANG POSCO MEDIA – Puluhan kelompok tani di Kota Malang mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pertanian. Bantuan itu diserahkan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat kepada sejumlah kelompok tani di Wonokoyo, Selasa (17/6) kemarin.
Bantuan yang diserahkan berupa Combine Harvester, sebuah unit alat berat yang mempermudah proses pemotongan, perontokan, dan pembersihan padi secara langsung di lahan.
Tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, alsintan modern seharga Rp 500-an juta ini juga membantu meminimalkan kehilangan hasil panen. Sebagai gambaran, tiap petak sawah seluas empat hektare, bisa dihemat panennya oleh Combine Harvester menjadi hanya tiga jam. Lebih efisien dibandingkan tenaga manusia yang butuh waktu 10 hari.
“Alhamdulillah ini perhatian dari Bapak Presiden terkait dengan ketahanan pangan yang ada di Kota Malang. Walaupun kita di Kota, tapi untuk menjaga ketahanan pangan yang ada, beliau memberikan satu unit alat pengolah padi,” terang Wahyu.
Selain bantuan dari Presiden RI, Wahyu juga menyerahkan bantuan berupa tiga unit mesin Hand-Tractor, dua unit Paddy Mower, dua unit Hammer Mill, tujuh unit Hand-Sprayer Elektrik, dan tujuh unit Mulsa Perak Hita dari APBD Kota Malang.
Dengan adanya bantuan dari pusat dan Pemkot Malang ini, Wahyu berharap ketahanan pangan dan swasembada pangan bisa terjaga dan terus ditingkatkan. Terutama padi yang diharapkan bisa terjadi di angka 15 ribu ton per tahun.
“Kami akan tetap menjaga. Kalau menaikkan (target) kalau tidak dengan intensifikasi dan masa tanam, kita akan sulit. Tapi dari lahan yang tersedia, karena perkotaan kita tetap menjaga lahan pangan ini agar ketahanan pangan ini tetap terjaga,” tutur dia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi menambahkan, selain bantuan berupa alsintan, Pemkot Malang juga menyerahkan bantuan berupa benih padi dan benih jagung.
Tahun ini, benih padi berjumlah 5.500 kilogram untuk empat kecamatan yang memiliki lahan pertanian, lalu juga ada benih jagung sebanyak 330 kilogram untuk petani di Kedungkandang dan Sukun. Total nilai bantuan alsintan hingga bantuan benih yang berasal dari Pemkot Malang ini mencapai hampir Rp 1 miliar “Ini dalam rangka untuk swasembada dan ketahanan pangan. Ini semuanya berdasarkan usulan petani melalui musrenbang tingkat gapoktan, kemudian melalui kelurahan dan kecamatan,” tandasnya. (ian/van)
