MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU– Dwi Lily Indayani bisa dikatakan sudah tidak asing lagi bagi warga Kota Batu. Ya, telah banyak inovasi yang ia cetuskan di bidang bunga hias. Bahkan terbaru, ia terpilih sebagai Duta Muda Pertanian 2025.
Lebih dari itu, Lily sapaan akrabnya juga aktif di Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Batu dan menjabat sebagai Bendahara. Tentunya ada banyak program yang bakal ia kerjakan bersama KEK Kota Batu. “Salah satunya kami akan memperjuangkan terbitnya Perda atau Perwali atau Perdes tentang ekonomi kreatif berbasis sumberdaya berkelanjutan,” ujar Lily kepada Malang Posco Media, Selasa (17/6).
Dengan adanya payung hukum tersebut nantinya akan mengatur ekonomi kreatif berbasis konservasi lahan pertanian. Dengan begitu pertanian di Kota Batu akan tetap berkelanjutan. “Melalui aturan itu, kami ingin adanya konservasi lahan dimana Luas lahan pertanian yang berhasil dilindungi dan dikembangkan secara berkelanjutan meningkat minimal 30 persen dalam wilayah target,” bebernya.
Adanya partisipasi masyarakat atau keterlibatan aktif pelaku ekonomi kreatif dan petani lokal dalam program konservasi dan pengembangan ekonomi kreatif mencapai minimal 70 persen. Begitu untuk inklusi sosial dengan adanya kelompok marginal seperti petani kecil, perempuan, pemuda yang terlibat aktif dalam aktivitas ekonomi kreatif dengan peningkatan kesejahteraan minimal 25 persen.
“Diharapkan adanya aturan tersebut dapat berdampak pada peningkatan pendapatan komunitas lokal dari sektor ekonomi kreatif berbasis pertanian minimal 20 persen dalam jangka waktu tertentu,” pungkasnya. (eri/udi)
