spot_img
Wednesday, June 18, 2025
spot_img

Basarnas Kerahkan Dua Regu Khusus Cari Nia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Memasuki hari ketiga pencarian Nia Maulidia, 10, asal Jalan Kyai Parseh Jaya, Bumiayu, Kedungkandang Kota Malang yang dilaporkan hanyut di Sungai Brantas, Basarnas Malang terus mengintensifkan operasi.

Sebelumnya, Nia diketahui bermain di tepi Sungai Brantas bersama dua temannya, Senin (16/6). Saat asyik bermain, Nia diduga terpeleset dan terseret derasnya arus sungai. Dua temannya berhasil menyelamatkan diri.

Kepala Tim Basarnas Malang di lapangan, Yoni, menyampaikan bahwa pada operasi sejak hari kedua hingga sekarang, pihaknya menerjunkan dua regu utama untuk memperluas cakupan pencarian.

“Kami membagi tim menjadi dua regu besar. Regu pertama terdiri dari lima personel penyelam dan 25 personel darat yang menyisir aliran Sungai Brantas sejauh lima kilometer dari titik lokasi korban hanyut,” katanya.

“Jalur pencarian dibagi menjadi tiga sektor dengan personel ditempatkan di titik-titik yang dicurigai,” sambung Yoni. Sementara itu, regu kedua berfungsi sebagai tim pantau yang ditempatkan di sektor barat.

Jika ada indikasi keberadaan korban di permukaan atau pinggiran sungai, regu ini akan segera menginformasikan ke tim evakuasi untuk tindakan cepat.

Namun demikian, pencarian diwarnai sejumlah kendala teknis. Medan sungai yang berkelok, serta kondisi air yang keruh dan banyaknya sampah menyulitkan proses penyelaman.

“Visibilitas di dalam air sangat terbatas. Arus deras dan kontur sungai yang tidak merata membuat penyelaman cukup berisiko. Tapi kami tetap berupaya semaksimal mungkin,” tambahnya.

Operasi pencarian direncanakan berlangsung hingga pukul 16.00. Namun jika muncul tanda-tanda keberadaan korban di luar waktu tersebut, tim segera melakukan tindakan evakuasi.

Namun, jika belum ada perkembangan, pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya dengan strategi yang diperbarui. Pihak keluarga korban masih terus menanti di sekitar posko dengan penuh harap.

Dukungan dari warga, relawan, hingga perangkat kelurahan terus mengalir, menunjukkan solidaritas atas musibah yang menimpa keluarga korban. (mar/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

RP8888