MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pembangunan Jalan Nasional Gondanglegi – Balekambang Bantur terus dikebut, termasuk pembebasahan lahan warga yang terdampak. Petugas tahap mengerjakan drainase dan fisik jalan.
Camat Bantur Bayu Jatimko menjelaskan, pembebasan lahan kini di Desa Rejosari dan Wonokerto sedang berproses. Desa Rejosari sudah 80 persen dan Desa Wonokerto sekitar 15 persen.
“Ya, proses mekanisme penerbitan NIB di Kantor Agraria BPN Kabupaten Malang. Sebab, setelah keluar NIB maka bisa dilanjutkan termasuk nilai taksir tanah dan atau bangunan dari tim appraisal,” jelas Bayu Jatmiko, Selasa (17/6).
Pembangunan Jalan Nasional Gondanglegi – Balekambang ditargetkan selesai Mei 2026. Petugas yang saat ini mengerjakan dibagi dua tim di lapangan.
“Ada yang mengerjakan drainase atau gorong-gorong dan ada tim mengerjakan fisik jalan,” urai Bayu.
Disinggung soal kondisi jalan yang berlumpur arah menuju Pantai Balekambang, Bayu menegaskan bahwa, bila kondisi hujan lebat berpotensi terjadi tanah basah ekstrem.
“Sebab, tanah itu galian dari sekitar. Sudah ada imbauan di wilayah utara agar khusus wisatawan untuk melintas melewati jalan via Bantur, disarankan cari jalur lain,” tambahnya. (den/jon)