MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Atlet kontingen Kota Malang dari cabor taekwondo sukses menunjukkan kelasnya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Bertanding di GOR Kanjuruhan, dua atlet Kota Malang sukses menambah pundi-pundi medali dengan raihan medali emas dan perak, Rabu (18/6) malam.

Ketua Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Kota Malang Thomas Tri Budi Dharma mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan tersebut. Medali emas dipersembahkan Kaila Magalie Almiratriar dari kelas Kyorugi F-49 putri, sedangkan medali perak disumbangkan Raya Fausta dari kelas Kyorugi M-54 putra.
“Alhamdulillah, hari pertama pertandingan cabor Taekwondo ini, kami berhasil mendapat medali emas dan perak,” ujarnya kepada Malang Posco Media usai pertandingan.
Meski begitu, Thomas mengaku sedikit kecewa karena peluang meraih medali di kategori poomsae harus pupus. Hal ini disebabkan perubahan sistem pertandingan dari format nilai (cut-off) menjadi sistem battle yang langsung mempertemukan atletnya dengan unggulan nomor satu Jatim di babak awal.

“Poomsae adalah target kami, tapi sayang formatnya berubah. Padahal sebelumnya kami punya peluang besar kalau pakai sistem nilai,” ungkapnya.
Namun demikian, Thomas memastikan semangat juang para atletnya tidak akan surut. Pada pertandingan hari kedua, ia menargetkan tambahan tiga medali emas dari sembilan kategori yang akan diikuti.
“Hari ini, kami akan menurunkan atlet di sembilan kategori. Kami sangat optimis dan akan berjuang habis-habisan untuk Kota Malang. InsyaAllah, tiga emas bisa kami raih,” tegasnya penuh semangat.
Dengan raihan ini, kontingen Kota Malang terus menjaga posisi di klasemen sementara Porprov Jatim 2025. Sekaligus menambah semangat tim untuk terus mendulang prestasi di cabor-cabor lainnya. (rex/lim)