MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang pariwisata di level internasional. Yakni dengan meraih penghargaan “Nature Positive” dalam ajang Responsible Tourism Awards Southeast Asia (RT-Award SEA) 2025.
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Desa Tulungrejo, Suliono di Lyceum of the Philippines University-Cavite, Filipina, pada 18 Juni 2025. Penghargaan tersebut disabet oleh Desa Tulungrejo karena komitmennya dalam Pariwisata Berkelanjutan yang Diakui Dunia, RT-Award SEA 2025.
“Alhamdulillah kami berhasil meraih RTA-SEA Awards 2025 yang diselenggarakan oleh International Centre for Responsible Tourism – Southeast Asia (ICRT-SEA) bekerja sama dengan Responsible Borneo (REBORN). Capaian ini diraih Tulungrejo berkat komitmen kami dalam pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Suliono saat dihubungi Malang Posco Media, Kamis (19/6) kemarin.
Diungkapnya, bahwa penghargaan ini diselenggarakan untuk menemukan, mengakui dan mempromosikan praktik terbaik di sektor pariwisata. Yang mana pariwisata berkelanjutan dapat menyelaraskan berbagai hal didalamnya.
“Desa wisata Tulungrejo menjaga semua hal. Keindahan alam, lingkungan, budaya, seni yang mampu dan terbukti mendorong transformasi serta memiliki inisiatif dan inovatif yang berfokus pada kesejahteraan dan keberlanjutan pariwisata,” terangnya.
Diuraikan oleh Suliono, bahwa Desa Tulungrejo terpilih sebagai pemenang berkat komitmen kuatnya dalam mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat, pelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Beberapa faktor yang membuat Desa Tulungrejo meraih prestasi tersebut adalah program wisata inklusif yang melibatkan masyarakat secara aktif, inovasi pengelolaan destinasi berbasis ekologi dan budaya serta adanya dampak nyata terhadap kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan,” urainya.
Untuk Desa Tulungrejo meraih prestasi kategori ‘Nature Positive’: Menjaga Alam, Mensejahterakan Warga. Kategori itu diraih beberapa program unggulan yang dilaksanakan seperti ekowisata berbasis konservasi, keterlibatan warga sebagai pelaku utama, pengurangan dampak lingkungan melalui pengelolaan sampah dan energi terbarukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh Desa Tulungrejo karena telah mengharumkan nama Kota Batu di tingkat Asia Tenggara.
“Ini adalah bukti nyata komitmen Desa Wisata Tulungrejo dalam menjaga kelestarian alam, melestarikan kearifan lokal dan memberdayakan masyarakat sebagai pelaku utama pariwisata berkelanjutan. Sehingga sangat pantas meraih penghargaan di tingkat Asia Tenggara,” ungkapnya.
Terlebih, lanjut dia, Desa Tulungrejo mampu bersaing dengan 23 destinasi se-Asia Tenggara dan semakin memperkuat posisi Kota Batu sebagai destinasi wisata berkelanjutan terdepan di Indonesia.
‘’Dari capaian tersebut saya berharap dapat menjadi pemicu semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan pelaku wisata untuk terus mengembangkan model pariwisata yang ramah lingkungan, inovatif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (eri/udi)
