spot_img
Friday, June 20, 2025
spot_img

SMPN 24 Malang di CFD Kampanyekan Cinta Rupiah dan Pelestarian Budaya Lewat Tari Bapang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siswa SMP Negeri 24 Malang kembali menunjukkan komitmen mereka dalam melestarikan budaya lokal dan meningkatkan literasi keuangan melalui serangkaian kegiatan edukatif. Kolaborasi dengan Bank Indonesia Malang ini diwujudkan dalam pertunjukan Tari Bapang dan kampanye Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di Car Free Day (CFD) Kota Malang akhir pekan lalu. 

Kepala SMPN 24 Malang Drs. Teguh Edy Purwanta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Budayaku Jati Diriku.” ‘’Kami ingin siswa tidak hanya paham nilai uang secara nominal, tetapi juga menghargainya sebagai simbol kedaulatan negara. Ini adalah fondasi nasionalisme sejak dini,” ujarnya, Kamis, (19/6)

Teguh juga menyampaikan, kegiatan ini melibatkan siswa kelas 8 yang mempelajari Tari Bapang, salah satu tari khas Wayang Topeng Malangan. Tarian ini menonjolkan gerakan tegas dan topeng karakter seperti Sabranan, menggambarkan keberanian dan emosi. “Tari Bapang bukan sekadar pertunjukan, tetapi media untuk mengajak masyarakat menjaga warisan budaya,” tambah Teguh. 

Selain itu, di sisi finansial, siswa diajak mengenal ciri uang asli, menjaga fisik uang agar tidak rusak, serta bijak menggunakan Rupiah. Edukasi ini sejalan dengan program Bank Indonesia untuk memperkuat literasi keuangan generasi muda. 

Teguh berharap, kegiatan ini memperkenalkan Tari Bapang kepada masyarakat luas, terutama generasi muda. Melatih siswa dalam disiplin, kerjasama, dan percaya diri melalui proses latihan dan pementasan dan edukasi public. Caranya  dengan memanfaatkan CFD sebagai ruang interaksi langsung dengan masyarakat untuk menyebarkan pesan pelestarian budaya.

Dengan semangat Berkebhinnekaan Global, kegiatan SMPN 24 Malang ini membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di kelas, tetapi juga melalui aksi nyata yang berdampak sosial. “Kami berharap kegiatan ini menginspirasi sekolah lain untuk turut aktif melestarikan budaya sekaligus membangun literasi finansial siswa,” pungkas Teguh.(hud/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

RP8888