MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MTs Almaarif 01 Singosari membuktikan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan meraih penghargaan bergengsi Adiwiyata Tingkat Kabupaten dari Pemerintah Kabupaten Malang.
Penghargaan tersebut diterima secara resmi pada, Kamis, (12/6) lalu sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan madrasah tersebut melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
Kepala MTs Almaarif 01 Singosari Dwi Retno Palupi, M.Pd, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Ia menyampaikan, sejak awal tahun ajaran 2024-2025, madrasah ini aktif menjalankan program lingkungan. Seperti pengelolaan sampah berbasis 3R, konservasi air dan energi, serta gerakan madrasah hijau.
Selain itu, siswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan. Seperti lomba kelas bersih, pelatihan kader lingkungan, dan kampanye ‘Tansah Kelingan’ (Tanpa Sampah Kita Jaga Lingkungan) serta ‘Tansah Migunani’ (Tekan Sampah, Kami Gunakan Barang Berulang Kali).
“Ini hasil kerja keras bersama. Nilai-nilai peduli lingkungan telah kami tanamkan dalam kurikulum, ekstrakurikuler, dan budaya sehari-hari,” ujarnya kepada Malang Posco Media, Kamis, (19/6)
Palupi juga menyampaikan, aspek penilaian dalam program Adiwiyata mencakup delapan komponen utama. Yakni kebijakan madrasah yang tertuang dalam kurikulum berbasis lingkungan, program kebersihan, sanitasi, dan drainase, program penanaman, pemeliharaan, dan pembibitan, program konservasi air dan energi, program inovasi di bidang lingkungan hidup, serta program evaluasi dan pemantauan.
“Delapan aspek tersebut telah berhasil dipenuhi dengan baik oleh MTs Almaarif 01 Singosari, bahkan melampaui beberapa indikator minimal yang ditetapkan,” ujarnya.
Selain itu, MTs Almaarif 01 Singosari juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan komunitas lokal untuk mengadakan pelatihan kompos, pemanfaatan limbah organik, dan aksi tanam pohon. Upaya tersebut membuahkan hasil, dengan keberhasilan madrasah memenuhi delapan komponen penilaian Adiwiyata, bahkan melampaui beberapa indikator.
Koordinator Tim GPBLHS Abu Na’im Rohman, S.S, M.Pd, menyebutkan bahwa pihaknya kini menargetkan penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap sekolah dan madrasah yang telah menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan melalui pendekatan pendidikan.
Ia menjelaskan, program GPBLHS merupakan program nasional yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan. Tujuannya mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dan madrasah dalam pelestarian lingkungan hidup. “Kami yakin dengan konsistensi dan kolaborasi, MTs Almaarif bisa melangkah lebih jauh,” pungkasnya.(hud/lim)