Malang Posco Media, Malang – Tim sepak bola Kabupaten Malang berhasil memenangkan pertandingan melawan Kota Blitar, di laga Porprov IX Jatim 2025 di Lapangan Kahuripan Turen, kemarin. Tim kesebelasan Kabupaten Malang menutup permainan dengan skor 2-1.
Kemenangan tim Kabupaten Malang inipun mendapat apresiasi dari Executive Committee (Exco) PSSI Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok. Dia mengatakan laga ini akan menjadi awal yang baik, bagi kesebelasan tuan rumah ke depan.
Tapi demikian, Zulham meminta para punggawa tim tidak merasa puas lebih dulu. Mengingat setelah ini masih ada beberapa pertandingan yang harus dihadapi.
“Setelah ini ada evaluasi. Teman-teman harus memperkuat kekompakan. Bola-bola atas masih kurang maksimal,’’ kata Zulham.
Dia menyebutkan bahwa kesebelasan Kabupaten Malang memiliki skema permainan yang bagus. Tapi demikian, tetap harus ditingkatkan.
“Terutama untuk mentalitasnya, kalau skillnya bagus tapi mentalitasnya ngedrop, hilang itu skillnya,’’ tambahnya.
Zulham menguraikan bahwa kemampuan para pemain Kabupaten Malang cukup merata. Tidak ada satu bintang yang menonjol.
“Kita tidak punya pemain bintang yang menonjol satu dua, semuanya rata,” ucapnya.
Sementara itu Zulham juga menguraikan kesebelasan sepak bola putra Kabupaten Malang dibabak penyisikan ini masuk dalam grup B. Di dalamnya, ada kesebelasan dari Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri. Dia pun mengatakan tiga kesebelasan ini memiliki performa yang baik dan bukan lawan yang mudah.
Lantaran itulah, pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Malang ini meminta para pemain betul-betul serius. Karena menurut dia tidak ada lawan yang mudah dikalahkan. Semuanya memiliki kemampuan sepak bola yang bagus.
“Semua kita anggap berat dan setara, jadi anak-anak tidak akan kendor. Jadi bagi kami, semua pertandingan adalah final, makanya harus maksimal,” tuturnya.
Di sisi lain, Zulham mengungkapkan jika para pemain Kabupaten Malang yang berlaga di Porprov kali ini akan dibina hingga menjadi pemain profesional. Terlebih, di Malang Raya, ada sejumlah klub yang bermain mulai Liga 1 hingga Liga 4.
“Kalau anak-anak ini main bagus dan profesional, harapanya pembinaan ini akan terus berlanjut, jadi sampai profesional karena kita punya tim yang bagus-bagus di Malang, ada Persekam Metro FC, ada Arema FC,” pungkas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.(ira/jon)