spot_img
Friday, June 20, 2025
spot_img

Saring Kendaraan Area Stadion Gajayana

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Rekayasa Lalin saat  Opening Ceremony Porprov Jatim 2025

MALANG POSCO MEDIA-Masalah kemacetan parah lalu lintas (lantas) membayangi Opening Ceremony Porprov Jatim 2025 di Malang Raya, Sabtu (28/6) mendatang. Khususnya di sekitar Stadion Gajayana, lokasi pembukaan pesta olahraga terbesar di Jatim ini. Upaya atasi macet pun mulai disiapkan. (baca grafis)

Lalu lintas di sekitar Stadion Gajayana bakal dilakukan pengalihan pada pekan depan. Tepatnya saat Opening Ceremony Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Sabtu (28/6). Bukan tanpa sebab, saat pembukaan  diprediksi bakal ada ribuan bahkan puluhan ribu orang yang datang pada kesempatan tersebut.

Oleh karenanya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi bersama semua pihak terkait, baik TNI, Polri, akademisi dan pihak lain, dalam rapat Forum Lalin di Polresta Malang Kota, Kamis (19/6) kemarin.

“Yang masuk ke area Stadion Gajayana, istilahnya nanti kami saring, hanya terbatas yang hendak ke acara saja dan juga penghuni atau warga sekitar. Harapan tidak terjadi kemacetan,” ungkap Jaya sapaannya, usai rapat kemarin.

Disampaikan dia, pengalihan arus lalu lintas diberlakukan mulai pukul 14.00 sampai pukul 24.00 malam. Ia menegaskan, pihaknya tetap mempersilakan masyarakat berkepentingan untuk menuju ke Rumah Sakit Hermina Tangkubanprahu, Laboratorium SIMA, atau kafe resto lain yang ada di sekitar Stadion Gajayana.

Selain itu, pihaknya juga mempersilakan masyarakat yang hendak menonton opening ceremony karena memang dihadirkan bintang tamu yang menarik.

“Intinya kami mengatur agar tidak terjadi penumpukan dan kemacetan. Untuk titik penyaringan nanti di Jalan Ijen, di Jalan Kawi, Jalan Tangkuban Perahu, Jalan Bromo dan Jalan Semeru,” sebut Jaya.

Untuk mensukseskan skema pengaturan tersebut, saat pembukaan itu nanti pihaknya bakal mengerahkan sebanyak 150 personel. Selain itu juga bakal diperkuat oleh personel TNI/Polri, Satpol PP dan linmas. Sedikitnya sekitar 500 personel yang akan bertugas saat momen tersebut.

Sementara untuk pengaturan lalu lintas lain di luar momen opening ceremony, yang menjadi perhatian adalah cabor drum band yang memerlukan rute panjang. Apalagi rencananya dilaksanakan di tengah perkotaan. Untuk hasil pembahasan sementara, lalu lintas akan tetap berjalan beriringan dengan pawai drum band.

“Karena drum band menggunakan rute sepanjang 6 kilometer sampai 8 kilometer. Kemungkinan nanti menggunakan sebagian badan jalan, berbagi dengan pengendara, ” beber dia.

Sementara untuk lalu lintas di luar momen opening ceremony, pihaknya memberlakukan pengaturan insidentil. Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada tiga venue yang mendapatkan perhatian khusus dan perlu dilakukan pengaturan lalu lintas. Yakni Stadion Gajayana, GOR Bima Sakti dan GOR Ken Arok.

Di ketiga venue tersebut, pihaknya hanya akan menempatkan personel ketika terlihat ada peningkatan lalu lintas.

“Untuk di Stadion Gajayana, tadi kami sudah lihat saat pertandingan cabor sepak bola, ternyata relatif masih lancar. Jadi belum perlu ada pengaturan khusus. Begitu juga di GOR Bima Sakti dan GOR Ken Arok,” jelas Jaya.

Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi menyampaikan, saat pembukaan nanti, untuk jumlah atlet saja mencapai 19 ribu orang. Belum termasuk tamu undangan, pengisi acara dan masyarakat umum yang bakal memeriahkan momen tersebut. Pihaknya pun secara aktif terus berkoordinasi dengan Dishub dan Polresta Malang Kota untuk kesuksesan Opening Ceremony tersebut.

“Jadi kami sama-sama saling menginformasikan, bagaimana untuk mengantisipasi kemacetan ini. Apalagi Kota Malang ini merupakan destinasi wisata yang pastinya nanti bakal ramai wisatawan datang ke Kota Malang,” pungkasnya. (ian/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

RP8888