MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Sepak Bola Kota Malang meraih tiga poin penting setelah menang 2-0 atas Tim Kabupaten Bojonegoro dalam lanjutan Grup D Cabor Sepak Bola Putra Porprov IX Jatim 2025 di Lapangan Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu, (21/6) sore.
Ini merupakan kemenangan kedua bagi mereka. Setelah dalam laga perdana di Stadion Gajayana mereka berhasil unggul dari Jember dengan skor 2-1, Kamis (19/6).
Dua kemenangan ini sekaligus memastikan tim asuhan pelatih
Bambang Pujo Sumantri ini memimpin klasemen grup D dengan 6 poin. Serta mereka juga dipastikan berhasil melaju ke babak 8 Besar.
Kedua gol Kota Malang lawan Bojonegoro tercipta di babak pertama. Gol pertama dicetak oleh Galang melalui titik putih, sedangkan gol kedua dicetak oleh Rivaldo. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim tidak mengendur. Meskipun lapangan habis terkena hujan, kedua tim saling adu serangan. Meskipun Tim Kota Malang sudah unggul, anak asuhan dari tetap menyerang.
Ada momen menarik, saat kedua tim saling ngeyel dan ngotot dalam permainan. Terjadi gesekan antar pemain dari kedua tim ini. Pertandingan sempat berhenti sekitar 10 menit untuk mengembalikan suasana kembali kondusif.
Hingga peluit panjang berbunyi, kemenangan Tim Kota Malang dengan skor 2-0 tidak berubah lagi.
Menyikapi, adanya sedikit kericuhan, Manajer Tim Bayu Firmansyah, menjelaskan bahwa permainan timnya terlalu semangat sejak Pra Porprov 2025 ini. Menurutnya, semangat dalam permainan sangat diperlukan, namun harus bisa menjaga emosi dalam permainan.
“Materi pemain kita memang asli anak malang semua. Kami berharap untuk pertandingan selanjutnya, kami tidak mau terjadi hal seperti ini lagi, karena merugikan. Tapi semangat sangat baik,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Pelatih Bambang Pujo Sumantri, tetap optimis bisa sapu bersih pada pertandingan terakhir melawan Kabupaten Lamongan pada Senin (23/6) di tempat yang sama.
“Rencana besok, kami ajak sharing anak-anak. Biar semangatnya bisa disalurkan untuk permainan yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Tim Kabupaten Bojonegoro, Bambang Pramuji, mengakui kekalahan dari Tim Kota Malang. Ia juga memaklumi adanya insiden sedikit yang terjadi di babak kedua. Menurutnya, itulah sepak bola, hal yang wajar di setiap pertandingan.
“Ini merupakan pengalaman bagi anak-anak bisa bertanding di Porprov 2025. Semoga bisa kami pelajari pengalaman ini,” ujarnya. (hud/nug)
