MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pertumbuhan ekonomi Kota Malang tercatat masih stabil dari bulan ke bulan. Salah satu indikator yang menunjukkan hal itu adalah peningkatan sektor penjualan eceran. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Malang memprediksi sektor ini tumbuh sebesar 3,34 persen secara bulanan (month to month/mtm).
Hal itu disampaikan Kepala KPw BI Malang, Febrina. Ia menjelaskan, proyeksi tersebut berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dilakukan BI Malang pada Mei 2025.
“Sektor perdagangan eceran didominasi tiga kelompok komoditas yang peningkatan penjualannya tertinggi secara bulanan. Yaitu kelompok kendaraan, kelompok suku cadang dan kelompok barang budaya dan rekreasi,” papar Febrina kepada Malang Posco Media, Minggu (22/6) kemarin.
Menurutnya, kelompok komoditas kendaraan mencatatkan peningkatan penjualan, terutama pada mobil. “Terjadi peningkatan seiring dengan terealisasinya pengiriman kendaraan pada bulan sebelumnya yang berada dalam status inden,” jelasnya.
Untuk kelompok suku cadang dan aksesori, pertumbuhan disumbang oleh sub sektor suku cadang dan aksesori mobil. Febrina menyebutkan, hal ini terkonfirmasi dari responden SPE yang melaporkan adanya peningkatan layanan servis mobil pasca mudik Idulfitri.
“Lalu di kelompok barang budaya dan rekreasi diprakirakan meningkat sebesar 6,67 persen (mtm) setelah pada periode sebelumnya terkontraksi di level -30,46 persen (mtm). Peningkatan kelompok komoditas barang budaya dan rekreasi didorong oleh peningkatan permintaan masyarakat di sub sektor barang kertas, karton, dan cetakan,” tegas Febrina.
Dari hasil survei ini, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah kerja BI Malang masih berada pada level yang baik. Meski demikian, upaya pengendalian inflasi tetap menjadi perhatian utama. “Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Malang,” tandasnya. (ica/aim)