MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMKN 2 Singosari rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18. Dengan semangat “Infinity and Beyond” acara berlangsung dengan meriah, edukatif, dan penuh makna, Jumat, (18/6) lalu. Tagline “Infinity and Beyond” mencerminkan sekolah berusia 18 tahun yang terus berkembang dalam inovasi, karakter peserta didik, dan kontribusi sosial, sambil mendorong transformasi melampaui batas dengan berpegang pada pondasi yang kuat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMKN 2 Singosari Sumijah, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan makna mendalam dari tema ulang tahun ini. “Di usia ke-18 ini, kami ingin menanamkan pada seluruh warga sekolah bahwa tidak ada batas dalam berkarya, bermimpi, dan berkembang. Infinity and Beyond bukan hanya sekadar slogan, tetapi refleksi dari visi kami untuk menjadikan SMKN 2 Singosari sebagai sekolah yang adaptif, kreatif, dan siap menjawab tantangan masa depan,” ujarnya.
Selain jalan sehat yang diikuti oleh seluruh warga sekolah, rangkaian acara juga diisi dengan pameran karya pembelajaran dari kelas XI dari berbagai kompetensi keahlian. Mulai dari karya multimedia, teknologi, hingga produk kreatif hasil kolaborasi kelompok yang mencerminkan hasil proses pembelajaran yang berbasis projek dan kompetensi abad ke-21.
Rangkaian acara juga terdapat Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Siswa kelas X menampilkan aneka produk kuliner bertema Kearifan Lokal Nusantara. Seperti getuk, klepon, dan makanan khas tradisional lainnya. Kegiatan ini mengasah keterampilan kewirausahaan sekaligus memperkuat identitas budaya bangsa.
Sumijah juga menyampaikan, pada momen ini juga dilakukan peresmian dua inovasi penting. Yakni InoWater fasilitas isi ulang air minum sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan dan gerakan sekolah sehat. Dan InoMart merupakan koperasi siswa berbasis kewirausahaan, yang menjadi wadah praktik nyata siswa dalam berbisnis dan manajemen usaha.
“Kedua fasilitas ini kaki harapkan dapat menjadi model pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan dengan kebutuhan masa kini,” ujar Sumijah.
Tepat di usia ke-18, sebuah sekolah bukan lagi sekadar institusi pendidikan melainkan rumah pembentuk karakter, tempat lahirnya mimpi, serta ladang tumbuhnya generasi masa depan.
Usia 18 tahun merupakan tonggak kedewasaan, saat sekolah telah melewati berbagai fase sejak dari berdiri, membangun sistem, hingga menciptakan prestasi dan budaya yang mengakar. Usia ini menjadi simbol bahwa sekolah telah siap melangkah lebih jauh, membawa semangat baru untuk menjawab tantangan zaman.
Ke depan, SMKN 2 Singosari siap terbang lebih tinggi, menjangkau lebih luas, dan membentuk generasi unggul yang siap menghadapi dunia. “Dengan semangat “Infinity and Beyond”, kami bukan hanya melanjutkan perjalanan, tetapi berkomitmen untuk terus tumbuh, menginspirasi, dan memberi makna lebih besar dari sekadar angka usia,” pungkas Sumijah.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Malang yakni Ir. Evi Murti Hidayati, Kepala Seksi Pembinaan SMK, Perwakilan Kepala Cabdin oleh Supriana Raharja, SE, Pengadministrasi Kepegawaian, serta unsur MUSPIKA Kecamatan Singosari. (hud/sir/lim)
