MALANG POSCO MEDIA – Kabupaten Malang – Kirab obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 tiba di Kabupaten Malang, Senin siang (23/6). Ribuan warga Kecamatan Lawang tumpah ruah menyambut kedatangan api semangat olahraga yang telah menempuh perjalanan darat dari Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Antusiasme warga terlihat dari padatnya barisan masyarakat di sepanjang jalur kirab. Suasana semakin meriah dengan penampilan tarian tradisional khas Malang, tabuhan drum dari pelajar, dan semangat para pembawa obor yang terus melangkah menyusuri kota.
Obor secara simbolis diserahkan oleh Ketua Panitia Besar (PB) Porprov IX Jatim 2025, Dedi Suharyadi, kepada Bupati Malang, M. Sanusi, dalam sebuah upacara seremonial yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Lawang. Dalam sambutannya, Sanusi menyatakan bahwa kehadiran Porprov bukan hanya soal olahraga, tetapi juga soal harga diri dan potensi besar yang perlu dimaksimalkan.
“Ini bukan sekadar obor. Ini simbol semangat yang membakar kebersamaan dan kebanggaan kami sebagai tuan rumah,” ujar Sanusi di hadapan ribuan warga.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Malang siap mendukung penuh jalannya rangkaian Porprov, khususnya pada acara penutupan yang akan digelar secara megah di Stadion Kanjuruhan. Namun lebih dari itu, Sanusi menyoroti pentingnya momen ini sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dengan adanya Porprov, tidak hanya sektor olahraga yang bergerak. UMKM, pariwisata, dan industri kreatif juga terdorong. Ini bukan hanya soal semarak sesaat, tapi bagaimana efeknya bisa berkelanjutan bagi ekonomi masyarakat ke depan,” tandasnya.
Sebagai wujud nyata, Pemkab Malang akan menyelenggarakan senam massal yang melibatkan 5.000 peserta pada 5 Juli mendatang, bertepatan dengan Hari Bhayangkara dan mendekati hari penutupan Porprov. Kegiatan itu akan dimeriahkan dengan penggunaan ‘sound horeg’, sistem suara khas yang biasa digunakan dalam acara rakyat untuk menambah semangat dan kebersamaan.
Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, yang turut hadir dalam kirab, menyampaikan apresiasinya terhadap sambutan luar biasa masyarakat Kabupaten Malang. Ia menyebut, semangat yang ditunjukkan warga menjadi cerminan kesiapan daerah sebagai tuan rumah pesta olahraga dua tahunan terbesar di Jawa Timur.
“Kirab ini bukan hanya seremoni, melainkan energi positif yang mampu menggerakkan banyak sektor. Bahkan kegiatan singkat seperti senam massal bisa memberi dampak ekonomi yang nyata, meskipun hanya dalam hitungan jam,” ucap Nabil.
Kirab obor akan terus melanjutkan perjalanan ke sejumlah kecamatan lain di wilayah Kabupaten Malang, membawa nyala semangat Porprov sekaligus menggerakkan denyut ekonomi masyarakat. Porprov Jatim IX 2025 sendiri akan berlangsung mulai 28 Juni hingga 5 Juli, dengan tuan rumah Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ribuan atlet dari seluruh penjuru Jawa Timur siap bertanding di berbagai cabang olahraga demi meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah masing-masing.(nug/red)
