spot_img
Monday, June 23, 2025
spot_img

RSU Hermina Tangkubanprahu Raih Angel’s Award Platinum, Siap Perkuat Sinergitas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tangani sekitar 300 pasien stroke dalam sebulan dengan ‘red carpet emergency’, RSU Hermina Tangkubanprahu mendapat apresiasi. Respon cepat dengan tim Code Stroke miliknya, RSU Hermina mendapatkan penghargaan Angel’s Award kategori Platinum dari Stroke Organization Angel’s Initiative, Senin (23/6).

Predikat ini merupakan penghargaan internasional bergengsi untuk penanganan stroke cepat dan terstandar. Di Malang, baru RSU Hermina yang berhasil mendapatkan predikat ini, karena komitmennya dalam memberikan layanan darurat stroke dalam waktu kurang dari 60 menit sejak pasien tiba di IGD.

“Dengan sistem ini, pasien stroke dapat langsung ditangani secara terkoordinasi dan cepat. Ini sangat penting karena stroke adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia,” ujar Direktur RS Hermina Malang dr. Agnes Widayu Estiningsih, MMRS, Senin (23/6).

Sebagai pilot project layanan Code Stroke di wilayah Malang Raya, sistem ini memungkinkan pasien stroke pulang tanpa alat bantu. Pasien yang datang dalam golden period 4,5 jam setelah mengalami gejala, mendapat penanganan optimal.

“Dari satpam, resepsionis, hingga farmasi sudah kami latih. Semua tahu peran masing-masing untuk jalur cepat pasien stroke. Bahkan, satpam sudah tahu harus arahkan langsung ke IGD lewat fast track,” jelasnya.

Penanggung jawab sekaligus koordinator tim Code Stroke RSU Hermina Tangkubanprahu dr. Siti Nurlaela, Sp.S mengatakan layanan ini bahkan dijuluki ‘red carpet emergency’. Jalur cepat ini benar-benar dirancang untuk mempercepat waktu penanganan.

“Dari pendaftaran hingga CT-scan dan terapi trombolisis, semua dilakukan dalam satu skema koordinasi cepat. Bahkan dari IGD hingga Radiologi, sudah siap bekerja sesuai perannya, ketika ada pasien tiba,” sebutnya.

Meski telah menyabet level Platinum, pihak RS Hermina tak berpuas diri. Target selanjutnya adalah Angel’s Award Diamond, level tertinggi dalam penghargaan tersebut. Berbagai penguatan, seperti pelatihan internal, peningkatan fasilitas, hingga ketersediaan obat tengah dilakukan.

Tantangan penanganan stroke di Malang Raya ini masih cukup besar. Tercatat lebih kurang ada 300 kasus stroke tiap bulan, dan hanya kurang dari 10 pasien datang dalam golden period.

“Ini jadi keprihatinan kami. Maka ke depan, edukasi masyarakat akan kami gencarkan. Kami ingin kader posyandu dan keluarga bisa deteksi dini stroke, agar peluang sembuh tanpa cacat makin besar,” pungkas dr. Laela.

Ke depan, RSU Hermina Tangkubanprahu siap memperkuat sinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang melalui Public Safety Center (PSC). “Karena PSC ini adalah pra-hospital, dan sudah mendapatkan gold award. Karena kecepatan pasien khususnya gejala stroke sampai ke RS juga menjadi modal penanganan yang lebih baik dan efektif. Serta elemen masyarakat, agar kesadaran masyarakat soal stroke semakin tinggi,” pungkasnya. (rex/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img