MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menyantap jajanan sempol kini tak lagi sekadar soal kenyang. Di Kedai Sempol Premium Haujek yang berada di kawasan Pasar Klojen, warga Kota Malang bisa merasakan sempol dengan kualitas premium yang berbeda dari biasanya.
Jika sempol pada umumnya terasa kasar dan lebih dominan tepung, sempol di kedai ini justru dibuat dari fillet daging dada ayam murni tanpa campuran kepala atau ceker.
“Biasanya sempol ini dipandang sebagai jajan street food yang banyak tepungnya. Dan bahannya ya dari ceker dan kepala ayam saja. Saya ingin buat yang premium, agar warga itu bisa merasakan sempol yang benar berasa daging ayamnya,” papar Owner Kedai Sempol Premium Haujek, Juni Widyarti.
Juni, sapaannya, menjelaskan bahwa dirinya hanya menggunakan dada ayam fillet sebagai bahan utama. Tepung yang digunakan pun tidak berlebihan, hanya sekadar pelapis. Sempol digoreng menggunakan minyak yang jernih dan berkualitas, membuat teksturnya ringan dan rasa ayamnya lebih terasa.
Ia menambahkan, dengan hanya memakai daging fillet tanpa kulit dan lemak, sempol produksinya juga lebih sehat.
“Jualnya 10 biji harganya Rp 15 ribu. Langsung saya goreng hangat-hangat di sini langsung disantap,” tegas Juni.
Bagi yang ingin menikmatinya di rumah, tersedia pula varian frozen. Sempol dikemas dalam bentuk beku agar bisa digoreng kapan saja. Dalam sehari, Juni bisa menjual hingga 50 tusuk sempol. Bahkan, saat ramai pembeli, jumlahnya bisa tembus hingga 700 tusuk dalam satu hari.
Kedai Sempol Premium Haujek buka setiap hari di Pasar Klojen, mulai pukul 06.30 hingga 12.00 WIB. Untuk varian frozen, dibanderol seharga Rp 32 ribu per kemasan berisi 30 tusuk siap goreng. (ica/aim)