spot_img
Thursday, June 26, 2025
spot_img

Sepak Bola Putra Kota Malang Tersingkir

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim sepak bola Kota Malang harus tersingkir di Porprov IX 2025 setelah dikalahkan Kota Kediri, kemarin sore. Bertanding di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang, tim Kota Malang kalah melalui drama adu penalti dengan skor akhir 8-9 untuk keunggulan Kota Kediri.

Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri, anak asuh Bambang Pujo Sumantri langsung tancap gas. Serangan dari sisi sayap dan tengah, terus memburu dari tim Kota Malang. Sayangnya, saat asyik menyerang, tim lawan berhasil melakukan serangan balik dan terpaksa harus dilanggar pemain belakang Kota Malang.

Tendangan bebas keras dari pemain Kediri, gagal diamankan oleh kiper tuan rumah. Gawang Kota Malang jebol, dan membuat skor berubah 0-1 untuk keunggulan Kota Kediri. Ketinggalan, pemain dari Kota Malang berusaha bereaksi.

Namun, serangan demi serangan yang dibangun, belum membuahkan hasil. Hingga turun minum, skor belum berubah, menandakan tim tamu masih unggul hingga pertengahan pertandingan.

Belum genap 10 menit permainan di babak kedua, tuan rumah langsung tancap gas. Berawal dari bola lambung, berhasil dimanfaatkan oleh pemain Kota Malang, Muhammad Rafi yang membuat skor imbang sama kuat 1-1.

Permainan, seketika dikuasai tuan rumah. Serangan dari sisi samping dan tengah, terus menggempur barisan pertahanan Kota Kediri. Namun, peluang-peluang emas yang berhasil diciptakan gagal berbuah gol. Peluit panjang akhir pertandingan di waktu normal, ditiup wasit pertandingan.

Perebutan tiket semifinal dilanjutkan dengan adu penalti. Penendang ketiga dari Kota Kediri sempat gagal, karena bola berhasil ditepis kiper Kota Malang. Skor babak penalti sempat berpihak untuk Kota Malang 3-2.

Namun, Dewi Fortuna belum berpihak kepada kontingen dari Kota Arema. Penendang keempat Kota Malang gagal, dan skor menjadi sama kuat 4-4. Adu penalti terus berlanjut, hingga akhirnya penendang ke-8 Kota Malang kembali gagal menyarangkan bola, membuat tuan rumah harus puas melepas tiket ke semifinal.

Menanggapi hal tersebut, Head Coach Tim Sepakbola Putra Kota Malang Bambang Pujo Sumantri mengatakan, bahwa sebetulnya secara permainan timnya sangat mendominasi. Bahkan, anak asuhnya kerap menciptakan peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.

“Para pemain tidak menyangka kalau harus lanjut adu penalti. Padahal, kami mendominasi dan tentu targetnya selesai sampai 90 menit, saja. Sehingga, saat adu penalti, secara mental kami kurang,” sebutnya. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img