MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Tepat pada tanggal 20 Februari 2025 Nurochman dan Heli Suyanto mengucapkan sumpah jabatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Periode 2025-2030 di depan Presiden RI, Prabowo Subianto di halaman tengah Istana Kepresidenan RI, Jakarta Pusat.
31 Mei 2025 merupakan 100 hari sudah Nurochman-Heli (NH) mengemban amanat untuk melayani masyarakat Kota Wisata Batu. Tak bisa disangkal 100 hari menjadi langkah awal dari perjalanan panjang mereka memimpin Kota Batu untuk sebuah perubahan, berinovasi dan bekerja keras untuk mewujudkan MBATU SAE.
Dalam kurun waktu tersebut, berbagai program yang terhimpun dalam Nawa Bhakti Utama telah dilakukan dan sejumlah kebijakan pun telah dilaksanakan oleh NH.

“Kami mencatat beberapa program 100 Hari NH yang terlaksana. Diantaranya peningkatan Poskesdes dengan pemenuhan sarana Alkes untuk 193 posyandu dan penambahan tenaga medis di 24 desa/kel. Menaikkan insentif GTT, PPT hingga tenaga pendidik keagamaan dan hibah ormas berbasis agama, subsidi air bersih bagi masyarakat non-usaha dan gratis bagi pra sejahtera dan peningkatan insentif petugas pelayanan masyarakat dan pekerja lapangan,” ujar Nurochman kepada Malang Posco Media.
Selanjutnya program yang telah berproses adalah 1000 sarjana dalam tahap pembuatan Perwali. Kemudian program yang tengah dalam pengadaan kajian Batu Artpreneur, pendirian SMK Kesenian, pembangunan Mall UMKM dan PKL serta Pengembangan Smart and Integrated Farming.
“Untuk pembangunan Kawasan Industri Pengelolaan Sampah melalui DLH telah melaksanakan beberapa kegiatan yang merupakan embrio program seperti pembangunan Big Composter di TPA Tlekung untuk penanganan sampah organik, dengan uji coba di 3 lajur dari 4 lajur yang direncanakan dan pembangunan rumah kompos di masing-masing desa/kelurahan,” beber Cak Nur sapaan akrabnya.

Ada juga program pendukung lainnya yang selesai dilaksanakan seperti pendirian Koperasi SAE (CooSAE). Bahkan saat ini telah mencatatkan kontrak kerja sama senilai Rp 20 miliar dari kesepakatan pengiriman 288 ton produk pertanian unggulan Kota Batu dengan Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri asal Kutai Timur, Kalimantan Timur.
“Begitu dukungan untuk program pemerintah pusat seperti SR yang tinggal memasuki tahun ajaran baru pada Juli di Bima Sakti. Dan kami siap melaunching Kopdes Merah Putih di enam desa tepat pada hari Koperasi 12 Juli. Serta MBG yang saat ini tengah dalam pembangunan dapur umum,” terangnya.
Juga ada banyak program yang telah dilaksanakan di berbagai bidang lainnya seperti kesehatan, pelatihan, bansos, pengendalian inflasi hingga penanggulangan kemiskinan. Baik oleh Pemkot Batu maupun kolaborasi dengan Pemprov Jatim maupun Pemerintah Pusat.
Agar semua program atau janji politik yang telah tercantum dalam Nawa Bhakti Utama dapat selesai hingga 5 tahun kedepan. NH meminta semua elemen masyarakat untuk membersamai, mengawal, mengingatkan dan memberikan masukan untuk mewujudkan MBATU SAE. (eri/adv/udi)