spot_img
Monday, June 30, 2025
spot_img

Melangkah Bersama Menuju Perubahan Nyata

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Menuju perubahan nyata dan mewujudkan Visi Madani, Berkelanjutan, Agro kreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif dan Ekologis (MBATU SAE) tak bisa dilakukan oleh NH sendiri. Baik dalam merealisasikan program 100 hari kerja hingga 5 tahun kedepan.

Untuk itu Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto memastikan bahwa NH akan melangkah dan berkolaborasi bersama lintas instansi vertikal hingga komunitas. Atau mereka yang disebut Hexa Helix meliputi pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, media dan aggregator dalam merumuskan arah baru Kota Batu yang lebih SAE.

“Capaian dan catatan program 100 yang telah kami realisasikan berkat berkolaborasi bersama lintas instansi vertikal hingga komunitas dan dukungan masyarakat Kota Batu. Tentunya semua dari program yang telah dan akan terlaksana akan bermuara menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Heli kepada Malang Posco Media.

Malang Posco Media

NH menyakini bahwa Kota Batu akan semakin melesat dengan mengoptimalkan pengembangan ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif dan berdaya saing. Langkah nyata yang telah dilakukan bersama anak-anak muda Kota Batu yang tergabung dengan Ekonomi Kreatif Kota Batu dan Hexa Helix dengan mencanangkan sloga Batu Agrokreatif.

‘Batu Agrokreatif menjadi salah satu langkah bagi NH dengan digawangi anak-anak muda yang Ekonomi Kreatif Kota Batu dan menggandeng Hexa Helix dalam memaksimalkan potensi lokal di Kota Batu untuk mendunia. Ekonomi kreatif kini menjadi prioritas dalam rencana pembangunan Kota Batu dengan tiga sektor unggulan pertanian, koperasi & UMKM, dan pariwisata,” bebernya.

Tiga sektor utama tersebut disinergikan dengan 17 subsektor industri kreatif, seperti film, musik, seni pertunjukan, media broadcasting, periklanan, kuliner, kriya, desain, aplikasi, permainan dan lainnya.

Malang Posco Media

“Sinergi ini bertujuan menciptakan ekosistem yang tumbuh, membumi, meruang dan mewaktu, mengoptimalkan potensi lokal untuk meningkatkan kontribusi terhadap PDRB, menciptakan lapangan kerja dan memperluas akses pasar melalui business matching serta ekspor,” paparnya.

“Bahkan bersama anak-anak muda kami telah meluncurkan brand ‘Batu Agrokreatif’. Brand ini menjadi penggerak semangat baru, mempersatukan pelaku ekraf dalam menciptakan produk dan jasa yang mencerminkan identitas lokal, seperti kuliner berbasis apel atau kriya bermotif tradisional, yang siap bersaing di pasar nasional dan global,” tandasnya. (eri/adv/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img