MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dalam rangka mencapai target menjadi perguruan tinggi kelas dunia (world class university) Universitas Islam Malang (Unisma) memperkuat program internasional. Sesuai dengan target milestone Tahun 2027 mendatang. Salah satunya melalui program inbound dan outbound.
Wakil Rektor I Unisma dr. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D mengatakan, pada bidang pendidikan dan pembelajaran, kegiatan internasionalisasi Unisma dilaksanakan dalam bentuk inbound and outbound activities. Kegiatan yang bersifat inbound, yaitu mahasiswa dari Perguruan Tinggi luar negeri yang datang untuk belajar di Unisma.
Erna mengungkapkan, terdapat empat mahasiswa yang berasal dari Uzbekistan mengikuti program beasiswa Darmasiswa dari pemerintah Indonesia untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia di Unisma. “Program ini berlangsung selama sepuluh bulan dan berakhir pertengahan Juni 2025 kemarin,” katanya.
Erna menambahkan, pada Januari 2025 lalu, sepuluh mahasiswa dari Taylor University (Amerika Serikat) dan sepuluh mahasiswa dari Handong Global University (Korea Selatan), masing-masing didampingi oleh satu dosen pendamping, mengikuti program pertukaran mahasiswa internasional di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisma.
Pada 25-27 Februari 2025, Unisma menerima kunjungan tujuh mahasiswa dan dosen dari Fukuyama Heisei University Jepang, dalam kegiatan program pertukaran mahasiswa internasional, yang rencananya akan kembali diselenggarakan pada awal tahun 2026 mendatang.
Dan saat ini terdapat satu mahasiswa dari University of Lorraine Prancis, sedang melaksanakan program internship di Unisma yang telah dimulai dari 13 Mei yang lalu dan akan berlangsung hingga 22 Juli 2025.
“Sekarang ini juga sebanyak 13 mahasiswa dari Prince of Songkla University, Phuket, Thailand, sedang mengikuti International Summer Program di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma, yang telah berlangsung sejak 14 Mei yang lalu dan akan berakhir pada 12 Juli 2025 yang akan datang,” terangnya.
Adapun kegiatan outbound, Erna menerangkan, adalah mahasiswa Unisma yang menempuh sebagian studinya di Perguruan Tinggi luar negeri. Pada semester ganjil 2024/2025 terdapat sembilan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Administrasi, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengikuti program International Credit Transfer di National Pingtung University, Taiwan.
“Kegiatan ini didukung oleh beasiswa penuh dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI,” ujarnya.
Empat mahasiswa dari Fakultas Teknik memperoleh beasiswa penuh dari Kementerian Pendidikan Taiwan melalui program INTENSE (International Industrial Talents Education Special Program). Mereka mengikuti skema Joint/Double Degree 2+2 bersama St. John University Taiwan pada periode 2024–2026, yaitu dua tahun studi di Unisma dan dua tahun di Taiwan.
“Setelah menyelesaikan studi, mereka akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Unisma dan Bachelor of Engineering dari St. John University, serta melanjutkan program kontrak kerja dua tahun (2026–2028) di perusahaan mitra internasional di Taiwan,” jelasnya.
Dan sebagai tindak lanjut kerja sama Unisma dengan Prince of Songkla University, Thailand, sebanyak 24 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma dijadwalkan akan mengikuti program pertukaran pelajar ke Prince of Songkla University Phuket, Thailand, pada 18 Agustus hingga 17 September 2025.(imm/sir/lim)
