spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Kota Batu Miniatur Keberagaman Indonesia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Miniatur keberagaman Indonesia ada di Kota Batu. Hal itu disampaikan Wali Kota Batu, Nurochman dalam Kebaktian Tahunan Nasional (KTN) ke-62 yang dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI Romo KH Muhammad Syafii, di Bukit Zaitun, Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII), Kota Batu yang berlangsung pada 1-6 Juli 2025 dan dihadiri ribuan jemaat dari seluruh Indonesia.

Dihadapan Wamenag RI dan seluruh jemaat, Wali Kota Nurochman menyampaikan bahwa Kota Batu adalah kota pariwisata, sentra pertanian, dan kota yang menjunjung tinggi kerukunan dan keberagaman yang dibuktikan dengan masing-masing satu desa/kelurahan dengan kerukunan umat beragama di tiga kecamatan, yaitu Kelurahan Ngaglik, Desa Mojorejo, dan Desa Tulungrejo. “Boleh disebut Kota Batu adalah miniatur Indonesia. Kita ketahui bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama bisa berjalan harmonis, serta komitmen kami untuk membangun kota ini penuh kerukunan supaya pertumbuhan ekonomi punya nilai kemanusiaan,” ujar Nurochman.

Bahkan pada kesempatan itu, Cak Nur juga membacakan kutipan ayat di Alkitab (Yesaya 45:2) yang berbunyi, “Bahwa Aku juga berjalan di hadapanmu serta meratakan segala jalan yang lekak-lekuk; maka pintu-pintu tembaga akan Kupecahkan dan segala kancing besipun akan Kupatahkan,” katanya.

“Untuk menuju keharmonisan dan kerukunan umat beragama di Kota Batu,” imbuh Wali Kota Nurochman.

Sementara itu Wamenag RI menyampaikan apresiasi luar biasa kepada YPPII atas kiprahnya yang telah menginspirasi seluruh Indonesia. Ia menegaskan tekad YPPII untuk membangun bangsa yang kuat, berwibawa, dan sejahtera sejalan dengan semangat persatuan, karena tidak ada pembangunan materi yang berhasil tanpa landasan kebersamaan yang dibangun oleh umat beragama.

“Saya juga mengapresiasi pidato Wali Kota Batu yang menekankan pentingnya hidup damai, saling berinteraksi dan membantu tanpa memandang agama, serta menekankan nilai-nilai kemanusiaan sebagai pondasi utama dalam membangun kerukunan nasional,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung 6 hari terebut juga dihadiri oleh Dirjen Binmas Kristen Kemenag RI Jeanne Maritulung, Pejabat Terkait di Kementerian Agama RI, Forkopimda Kota Batu, serta Seluruh Pembina dan Pengurus YPPII Kota Batu. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img