MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Plus Almaarif Singosari memiliki program kunjungan industri sebagai bagian dari upaya sekolah dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja. Program tersebut bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang bagaimana dunia industri bekerja sekaligus memahami kebutuhan riil di lapangan.
Kepala SMK Plus Almaarif Singosari Husein Djaloly, S.T., menegaskan bahwa kunjungan industri ini merupakan wujud komitmen sekolah dengan tagline Lulus Langsung Kerja.
“Program ini tidak hanya memberikan gambaran nyata tentang industri, tetapi juga memotivasi siswa untuk terus mengasah skill dan keterampilan mereka agar sesuai dengan tuntutan pasar kerja,” ujarnya kepada Malang Posco Media, Rabu, (2/7) kemarin.
Selain itu, Husein menjelaskan bahwa kunjungan industri juga menjadi sarana untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara sekolah dan dunia usaha maupun industri (DUDI). “Dengan terjun langsung ke lapangan, siswa dapat melihat peluang sekaligus tantangan di industri, sehingga mereka lebih siap ketika lulus nanti,” tambahnya.
Dalam setiap kunjungan, siswa diajak melihat proses produksi, manajemen perusahaan, serta berinteraksi dengan para profesional. Beberapa industri yang menjadi tujuan antara lain pabrik manufaktur, perusahaan teknologi, dan UMKM kreatif yang relevan dengan jurusan siswa.
Dengan program kunjungan industri tersebut, para siswa mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Mereka jadi tahu skill apa yang harus dikuasai dan bagaimana menerapkan ilmu dari sekolah di dunia kerja nyata,” lanjut Husein.
Husein juga berharap, melalui program kunjungan tersebut, lulusan SMK Plus Almaarif Singosari tidak hanya memiliki kompetensi teknis tetapi juga kesiapan mental untuk bersaing di dunia industri. Ke depan, sekolah berencana memperluas jaringan kerja sama dengan lebih banyak perusahaan guna meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.
Dengan adanya program seperti ini, SMK Plus Almaarif Singosari semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan industri, sekaligus menciptakan lulusan yang siap kerja dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi.
“Kami sudah memiliki kerjasama dengan beberapa dunia industri, mulai nasional hingga internasional. Ke depan, semakin banyak agenda kunjungan industri, kami bisa membuka jejaring untuk lulusan kami,” pungkasnya.(hud/lim).