MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rivalitas tim tuan rumah Kota Malang dan Kota Surabaya kembali tersaji di pertandingan cabor Muaythai dalam ajang Porprov IX Jawa Timur 2025. Pertandingan partai 98 mempertemukan atlet Kota Malang melawan Kota Surabaya yang dimenangkan tuan rumah, mewarnai meriahnya per- tandingan dengan tensi tinggi, di Gedung Islamic Center Kota Malang, Rabu (2/7) sore.
Ketua Panitia Pelaksana (Ketupel) Muaythai Porprov IX Jatim Soldier of Fortune me- nyampaikan, sebanyak 86 partai laga telah digelar di babak pe- nyisihan. Kemudian berlanjut dengan 72 partai di babak 16 besar untuk pertandingan bela diri asal Thailand, itu.
“Animo penonton luar biasa, karena muaythai memang jadi salah satu cabor favorit dalam Porprov tahun ini,” ujar Soldier yang juga merupakan Pelatih Tim Muaythai Jawa Timur di PON XXI tahun 2024 lalu.
Soldier mengungkapkan, perkembangan muaythai di Jawa Timur terbilang pesat. Kini sudah ada 32 pengurus cabang (pengcab) kabupaten/kota yang aktif, meningkat dari 22 pengcab pada Porprov 2023.
“Jumlah atlet yang ikut pun melonjak dari 172 menjadi 289 orang. Artinya, antusiasme daerah dalam pembinaan atlet semakin tinggi,” bebernya.Ia menjelaskan, Porprov IX ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga menjadi ruang seleksi bibit-bibit unggul untuk dibina menuju PON XXII dan ajang internasional lainnya. Terutama, mengingat banyak atlet PON sebelumnya yang kini telah pensiun atau berumah tangga. “Porprov ini jadi ajang pencarian lapis kedua. Atlet potensial nanti akan kami pusatkan dalam pe- latihan, alias (training center) TC- kan di Thailand selama sebulan,” tambahnya.
Muaythai Jatim sendiri tampil sebagai juara umum pada PON XXI lalu, dengan torehan enam emas, sembilan perak dan dua perunggu. Capaian ini diharapkan bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan, lewat regenerasi atlet dari Porprov.
“Harapan kami, anak-anak ini nantinya bisa meraih emas tidak hanya di PON, tapi juga SEA Games dan Asian Games. Ini langkah awal mereka menuju prestasi lebih tinggi,” pungkasnya.
(rex/jon)
