MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMA Negeri 2 Kota Batu berhasil memenuhi kuota penerimaan siswa baru dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) dengan 360 siswa. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMAN 2 Kota Batu Wartono, S.Pd., S.IP., M.Pd, Kamis, (3/7) kemarin. Ia menyampaikan, bahwa tingginya minat calon siswa tidak lepas dari program unggulan sekolah. Termasuk Program Buta Huruf Baca Alquran yang belum dimiliki SMA negeri lain di Kota Batu.
“Program ini menjadi daya tarik tersendiri bagi orang tua yang ingin anaknya tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki dasar agama yang kuat,” jelas Wartono, yang baru satu setengah bulan menjabat.
Wartono juga menyampaikan, program tersebut dijalankan bekerja sama dengan pembimbing hafidz dan guru agama untuk memastikan siswa mampu membaca Alquran dengan lancar. Selain itu, SMAN 2 Kota Batu juga dikenal sebagai sekolah pencetak atlet berprestasi.
Beberapa siswa telah menjadi bagian dari kontingen Kota Batu dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. “Kami memiliki program olahraga intensif, terutama di cabang atletik. Banyak siswa kami yang kini menjadi kebanggaan Kota Batu,” tambah Wartono.
Prestasi olahraga sekolah ini turut menarik minat siswa yang ingin mengembangkan bakat di bidang non-akademik. Ia bersama seluruh pihak berkomitmen untuk terus memajukan program unggulan tersebut, termasuk memperluas kerjasama dengan klub olahraga lokal dan pesantren tahfidz.
Dengan kombinasi program keagamaan dan prestasi olahraga, SMAN 2 Kota Batu membuktikan diri sebagai salah satu sekolah favorit di Kota Batu, mampu bersaing dengan sekolah unggulan lain di Jawa Timur. “Ke depan, kami akan tingkatkan lagi kualitas pendidikan holistik, baik akademik, agama, maupun olahraga, agar SMAN 2 Kota Batu semakin diminati,” ujarnya.
Di sisi lain, sarana dan prasarana juga akan menjadi perhatian Wartono dalam memimpin SMAN 2 Kota Batu ke depan. Beberapa sarana dan prasarana, seperti penambahan ruang kelas, sarana lapangan dan lainnya diperlukan perhatian khusus. Ia berharap, ke depan terdapat kemudahan dalam hal tersebut untuk memberikan kenyamanan pada siswa.
“Kami berharap, ini bisa terwujud dengan batuan dari beberapa pihak terkait untuk mewujudkan sarpras ini,” pungkasnya.(hud/lim)
