MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SDI Terpadu Robbani Singosari kembali mempersiapkan program unggulan tahfidz Alquran untuk tahun ajaran 2025/2026. Hal tersebut merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk mencetak generasi Qurani yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki hafalan Alquran yang kuat.
Kepala SDI Terpadu Robbani Singosari Wahyu Werdiningsih, S.E., M.Pd, menyampaikan bahwa dengan metode pembelajaran yang terintegrasi antara kurikulum nasional dan pendidikan agama, SDI Terpadu Robbani Singosari menargetkan peningkatan jumlah siswa yang menghafal Alquran (tahfidz) secara bertahap.
Program tersebut didukung oleh para guru yang kompeten di bidang tahfidz serta fasilitas yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar. “Tahun ajaran 2025/2026 ini akan menjadi tahun penguatan program tahfidz dengan sistem yang lebih terstruktur. Kami ingin setiap lulusan tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki akhlak mulia dan hafalan Alquran sebagai bekal hidup,” ujar Wahyu, Kamis, (3/7)
Ia juga menyampaikan, bahwa selain program tahfidz, sekolah ini juga mengedepankan pendidikan karakter Islami melalui kegiatan harian. Seperti salat dhuha berjamaah, muhadharah (latihan public speaking), serta kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan bakat siswa.
Wahyu juga menjelaskan, metode yang digunakan dalam program Tahfidz tersebut adalah Ilman Wa Ruuhan, yang telah diterapkan empat tahun terakhir. Menurutnya, metode tersebut tidak hanya menekankan pada aspek hafalan (Ilman), tetapi juga pemahaman dan penghayatan (ruhan) terhadap ayat-ayat Alquran.
“Dengan pendekatan ini, kami ingin siswa tidak hanya menjadi penghafal Alquran, tetapi juga memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap ayat,” imbuhnya.
Ia berharap, wali murid yang menginginkan pendidikan berbasis Alquran bagi anak-anaknya dapat segera mendaftarkan putra-putrinya di SDI Terpadu Robbani Singosari. “Kami ingin siswa tidak hanya pintar dalam pelajaran umum, tetapi juga memiliki bekal Alquran yang kuat sebagai pedoman hidup,” ujarnya.(hud/lim).
