MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang terus berinovasi untuk mempermudah akses layanan publik. Terbaru, DLH resmi meluncurkan website Eco Green Care, platform digital yang memungkinkan masyarakat mengajukan berbagai permohonan hingga pengaduan secara daring.
Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Widjaya menyebut bahwa peluncuran website ini merupakan respons terhadap perubahan pola perilaku masyarakat yang semakin digital dan menginginkan layanan yang cepat.
“Jadi kami memotong sebuah birokrasi. Di mana tidak terlalu bertele lagi dalam menyikapi permohonan ataupun pengaduan lagi. Yaitu dengan menyediakan sebuah sistem informasi manajemen publik berbasis elektronik. Jadi semua pengaduan dan permohonan nanti akan bisa dilakukan secara online melalui Eco Green Care ini,” terang Rahman, Selasa (1/7) kemarin.
Melalui platform tersebut, masyarakat dapat melaporkan berbagai persoalan lingkungan seperti permintaan pemotongan atau perempesan pohon, hingga aduan mengenai timbunan sampah liar. Meski keterbatasan sumber daya manusia (SDM) masih menjadi tantangan, DLH tetap berkomitmen merespons setiap laporan secara maksimal.
“Itu sekitar 75–85 permohonan setiap harinya. Kami hanya punya tiga tim dengan berisi 3–4 orang. Tapi kami memaksimalkan itu semua,” beber Rahman.
Selama ini, aduan masyarakat harus melalui proses administrasi manual yang memakan waktu. Namun, dengan hadirnya Eco Green Care, proses tersebut dapat dilakukan lebih efisien tanpa harus melalui meja pimpinan.
“Makanya kami jawab melalui Eco Green Care ini. Jadi istilahnya sudah gak usah melalui meja pimpinan. Itu sama seperti pengaduan Sambat Online. Karena domain IP-nya kami selaraskan dengan Diskominfo, SPBE itu,” tambah dia.
Melalui website Eco Green Care masyarakat kini dapat mengakses layanan DLH kapan saja tanpa harus datang ke kantor.
“Mulai diterapkan kemarin. Jadi gak perlu lagi datang ke kantor DLH. Cukup lewat online nanti akan ada operator yang menjawab dan memberikan keterangan terkait,” pungkasnya. (ian/aim)