spot_img
Wednesday, July 9, 2025
spot_img

Specta Flora Festival 2025 Sukses Digelar, Cak Nur: Ruang Tumbuh Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif dan Warga Batu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU– Specta Flora Festival 2025 sukses digelar selama lima hari sejak 2-6 Juli di Batu Love Garden (Baloga). Minggu (6/7) kemarin, Wali Kota Batu, Nurochman secara resmi menutup rangkaian kegiatan Specta Flora Festival 2025.

Dalam sambutan penutupannya, Cak Nur menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh kolaborator, pelaku usaha, petani bunga, pelaku ekonomi kreatif, akademisi dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara tahunan ini. “Penutupan ini hanya simbolis, tetapi gerakan kreatif dan kolaboratifnya harus terus berlanjut. Jangan hanya berhenti pada narasi. Pemerintah akan hadir untuk menjadi mitra produktif bagi semua pihak di Kota Batu,” ujar Cak Nur.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah siap menghadirkan kebijakan yang berpihak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya pada sektor florikultura, pertanian berbasis inovasi dan UMKM kreatif. “Apalagi Kota Batu dengan segala potensi dan kekayaan alamnya sangat layak menjadi contoh kota yang tumbuh dari kolaborasi, kreativitas dan keberlanjutan,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyoroti peran vital Desa Sidomulyo sebagai sentra penghasil bunga terbesar di Kota Batu, yang selama ini telah menyuplai kebutuhan dekorasi bunga skala nasional. Potensi ini menurutnya harus terus diangkat dan diberdayakan melalui kerja sama lintas sektor.

“Tahun depan Pemkot Batu akan terus memberikan dukungan penuh agar Specta Flora Festival tidak hanya menjadi acara tahunan yang dinanti. Tetapi juga menjadi ruang tumbuh bersama untuk seluruh pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat Kota Batu,” terangnya.

Puncak kegiatan festival ini juga diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Baloga, Polen Pioneer dan pelaku ekonomi kreatif Kota Batu. MoU ini merupakan langkah konkret penguatan ekosistem florikultura, sekaligus menegaskan bahwa kolaborasi antara petani bunga, pelaku usaha, dan pihak swasta adalah kunci pertumbuhan berkelanjutan.

Sementara itu Ketua Pelaksana Specta Flora Festival 2025, Dwi Lili Handayani, melaporkan bahwa festival ini berlangsung selama lima hari dengan berbagai agenda utama. “Berbagai kegiatan yang telah sukses dilaksanakan diantaranya Bioversity Kids Trail, lomba merangkai bunga profesional, expo UMKM, lomba fashion, talkshow kreatif, hingga parade bunga yang seluruhnya melibatkan 73 panitia dan 50 relawan dari berbagai institusi pendidikan tinggi di Malang Raya,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img