spot_img
Saturday, August 2, 2025
spot_img

Jemaah Haji Kota Batu Paling Tertib Se-Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Jemaah haji asal Malang Raya mulai tiba di Tanah Air. 198 jemaah haji Kota Batu disambut dengan suasana haru di Masjid Sultan Agung Kota Batu, Minggu (6/7) kemarin. Jemaah yang tergabung dalam kloter 81 tersebut tiba dengan selamat seluruhnya.

“Alhamdulillah seluruh jemaah haji Kota Batu tiba dalam keadaan sehat. Selain itu jemaah Kota Batu juga mampu mempertahankan penghargaan atau predikat jemaah paling tertib se-Jawa Timur,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Batu, Basuki Rachmat.

Malang Posco Media

Ia menambahkan bahwa penanganan jemaah haji tahun ini merupakan yang terakhir dikelola oleh Kemenag. Untuk tahun selanjutnya, calon jemaah haji akan dikelola sepenuhnya oleh Badan Penyelenggara Haji (BPH).

“Perubahan ini merupakan reformasi tata kelola penyelenggaraan ibadah haji. BP Haji sudah menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah ini mulai tahun 2026. Perubahan ini didasarkan pada UU Haji Tahun 2019 yang memungkinkan adanya lembaga khusus yang menangani penyelenggaraan haji,” terangnya.

Ditambahkan oleh Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, dr Susana Indahwati mengatakan dari seluruh jemaah haji asal Kota Batu, terdapat seorang jemaah haji yang harus dilarikan ke rumah sakit.

“Rujukan satu orang ke rumah sakit RSKH berusia 54 dengan diagnosa angina pectoris dan memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan cardiomegally. Sedangkan sisanya dalam kondisi sehat tanpa keluhan,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman menyambut langsung kedatangan jemaah haji Kota Batu. Cak Nur, sapaan akrab Wali Kota Batu Nurochman

sangat bersyukur seluruh jemaah haji Kota Batu mampu menyelesaikan perjalanan dari Tanah Suci.

“Kami berharap segala yang telah dikerjakan menjadi pengalaman spiritual bagi para jemaah Kota Batu dan menjadi haji yang mabrur,” ungkap Cak Nur.

“Ke depan kami juga berharap bahwa pelayanan pelaksanaan ibadah haji bisa terus ditingkatkan. Selain itu saya berharap agar jemaah haji yang baru tiba bisa membagikan pengalaman spiritualnya selama di Tanah Suci kepada keluarga dan masyarakat di Kota Batu,” tandasnya.  

Sementara itu, jemaah haji asal  Kabupaten Malang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 75, 78, 79, dan 81 sudah kembali di Bumi Arema hingga Minggu (6/7) kemarin siang. Kondisi jemaah dinyatakan sehat.

Pelaksana Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Malang Romdloni Suryono menjelaskan, sebelum pulang ke rumah masing-masing, jamaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

“Jemaah haji dicek suhu badan di Asrama Haji. Alhamdulillah sehat dan aman,” kata Romdloni kepada Malang Posco Media, kemarin.

Sementara itu jemaah haji yang tergabung pada kloter 82 mendarat di Bandara Juanda Surabaya Jatim, kemarin pukul 13.40 WIB. Setelah itu mereka menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk pemeriksaan kesehatan.

Berdasarkan jadwal kepulangan jemaah haji dari Kemenag Kabupaten Malang, selanjutnya kloter 83 akan mendarat di Bandara Juanda pada 7 Juli. Kemudian disusul kloter 89 pada 9 Juli. Dan yang terakhir   kloter 97 akan tiba di Bandara Juanda pada 11 Juli.

Ditanya soal jemaah haji bernama Sukardi yang sempat dilaporkan hilang di Makkah Arab Saudi sejak 28 Mei 2025 lalu, Romdloni belum menerima perkembangan informasinya.

Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Walisongo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Muhammad Aminuddin menjelaskan, jemah haji yang hilang bernama Sukardi asal Jalan Hasanudin Desa Dilem Kecamatan Kepanjen belum ditemukan.

“Sampai kepulangan jamaah haji KBIHU Walisongo ke Tanah Air tadi (kemarin) pagi, belum ada kabar ditemukannya beliau (Sukardi),” tambah Aminuddin. (eri/den/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img