spot_img
Wednesday, July 9, 2025
spot_img

Aturan Baru Terminal Arjosari Diperpanjang hingga 24 September

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Jumlah Penumpang Naik Dua Kali Lipat

MALANG POSCO MEDIA, KOTA MALANG – Pengelola Terminal Tipe A (TTA) Arjosari Kota Malang resmi memperpanjang masa penegakan aturan baru naik dan turun penumpang hingga 24 September 2025. Kebijakan ini terbukti efektif meningkatkan jumlah penumpang yang masuk ke terminal serta menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di sekitarnya.

Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, menyampaikan bahwa selama masa penertiban tahap pertama, terjadi lonjakan signifikan jumlah penumpang harian di terminal.

“Sebelum adanya peraturan baru ini, rata-rata penumpang di terminal di angka 2.000–2.200 orang per hari. Sekarang rata-ratanya di angka 5.000 orang setiap hari. Ini tentunya juga berdampak ke kios yang kembali hidup, dan transportasi lanjutan juga akan mendapatkan imbasnya. Dan jumlah ini dari total 350 armada bus yang beroperasi masuk ke Terminal Arjosari,” ungkap Mega, akhir pekan kemarin.

Peningkatan aktivitas di dalam terminal turut didukung penuh oleh para sopir bus. Mereka merasakan langsung dampak positif dari sistem yang lebih tertib dan efisien.

“Kalau dulu sopir bus harus kasih uang ke jupang liar, sekarang pendapatan mereka lebih utuh. Banyak dampak positif yang terasa,” tambahnya.

Mega menjelaskan bahwa penertiban dilakukan dalam tiga tahap sebagai bagian dari strategi memulihkan fungsi terminal dan mengurangi kemacetan akibat bus yang kerap menaik-turunkan penumpang di luar area terminal.

Adapun jadwal tahapannya adalah sebagai berikut, tahap I: 22 Juni – 22 Juli 2025, tahap II: 23 Juli – 23 Agustus 2025, tahap III: 24 Agustus – 24 September 2025

“Harapan kami, pola disiplin masyarakat dapat terbentuk agar wajah kemacetan yang disebabkan bus yang menaik-turunkan penumpang di luar terminal tidak terjadi lagi. Tapi yang utama, agar terminal kembali pada fungsinya sebagai simpul transportasi yang tertib,” tegas Mega.

Lebih jauh, meningkatnya jumlah penumpang di dalam terminal turut berdampak pada perputaran ekonomi lokal. Berbagai pihak seperti ojek tradisional, pengelola parkir, sopir mikrolet, hingga pedagang kios ikut merasakan manfaatnya.

“Kalau penumpangnya terus meningkat, maka ekonomi di sekitar terminal ini akan ikut bergerak. Ini juga bagian dari upaya memberdayakan masyarakat,” tutupnya. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img