spot_img
Wednesday, July 9, 2025
spot_img

Bupati Apresiasi Pembangunan Gedung SMA Darun Najah 2, Sanusi: Tumbuhnya Generasi Saleh dan Salehah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pondok Pesantren PPAI Darun Najah 2 resmi memulai pembangunan gedung baru untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, Minggu, (6/7) kemarin. Kegiatan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama yang dihadiri langsung oleh Bupati Malang H.M. Sanusi yang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pembangunan tersebut.

“Semoga dengan diawali niat yang tulus dan ikhlas, pembangunan gedung baru ini senantiasa diberikan kelancaran dan nantinya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di SMA Darun Najah 2,” ujarnya.

Sanusi berharap SMA tersebut akan menjadi tempat tumbuhnya generasi saleh dan salihah, yang taat kepada guru dan hormat kepada orang tua. Ia juga menekankan pentingnya sarana prasarana yang layak demi peningkatan kualitas pendidikan. Menurutnya, momen peletakan batu pertama ini bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi pondasi berpikir dan pijakan awal dalam membangun generasi unggul masa depan.

“Semoga pembangunan ini memberikan manfaat yang luas dan meneguhkan komitmen Ponpes Darun Najah 2 sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik di Kecamatan Karangploso,” imbuhnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Darun Najah 2 KH Muhammad Muchtar Ghozali mengungkapkan, pembangunan ini dilakukan sepenuhnya dengan dana pribadi tanpa bantuan dari pemerintah maupun pungutan terhadap wali santri.

“Alhamdulillah, semua ini atas dukungan masyarakat dan wali santri. Tidak ada bantuan dari manapun. Wali santri pun tidak saya bebani untuk bantuan. Apalagi pemerintah, saya tidak pernah minta bantuan,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejak 2019 proses pendirian pondok pesantren telah direncanakan. Pembangunan dimulai dari pembelian tanah, dilanjutkan pendirian asrama dan sekolah tingkat SMP yang kini terus bertambah. Karena para siswa telah mencapai kelas 9, pihaknya pun merasa perlu untuk membuka jenjang lanjutan berupa SMA.

“InsyaAllah ini untuk keberlanjutan pendidikan mereka. Atasnya SMA, bagian bawahnya Majelis Taklim. Doakan lancar, izinnya kami ajukan ke pemerintah provinsi,” ungkapnya.

KH Muchtar Ghozali menyebutkan, pembangunan tahap pertama akan difokuskan pada asrama putra. Ditargetkan rampung dalam tujuh bulan, dan selanjutnya menyusul pembangunan untuk santriwati. Dengan luas lahan sekitar dua hektare, Ponpes Darun Najah 2 kini telah melayani sekitar 400 murid dengan tenaga pendidik yang memadai.

“Kami berharap SMA ini dapat menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tapi juga mendalam dalam kajian kitab kuning dan nilai-nilai keislaman,” pungkasnya.(hud/lim).

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img