MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prestasi membanggakan diukir oleh siswa SMP Islam Baitul Makmur Malang Ibrahim Rifki. Ia berhasil meraih medali emas dalam cabang olahraga (Cabor) Balap Sepeda pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Keberhasilan Ibrahim, yang akrab disapa Ibra, ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan disiplin tidak pernah mengkhianati hasil.
Kepala SMP Islam Baitul Makmur Malang Drs. Syamsul Arifin, M.Ed menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Ibra. Ia mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih dan pembina yang telah berjuang keras mengantarkan Ibra meraih medali emas.
“Hasil tidak pernah mengingkari proses. Ibra adalah siswa yang pekerja keras dan disiplin. Meski latihan keras, dia tidak melupakan kewajiban pendidikannya, termasuk salat dan menghafal Alquran. Sehingga ia tetap bisa seimbang dengan teman-temannya,” ujar Syamsul.
Syamsul juga menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan formal dan pengembangan bakat olahraga. Ia juga berpesan kepada kedua orang tua Ibra, bahwa pendidikan dan prestasi sama pentingnya untuk masa depan Ibra. Syamsul berharap, dengan raihan ini, Ibra semakin termotivasi untuk lebih giat belajar dan terus mengasah kemampuan sebagai atlet terbaik Kota Malang.
“Kami meyakinkan orang tua Ibra bahwa saat ini, jangan memilih satu hal saja, baik balap sepeda maupun sekolah. Keduanya sama pentingnya. Raihlah keduanya dengan kerja keras. Tetap berlatih, tapi belajar jangan ditinggalkan,” ujarnya.
Prestasi Ibrahim ini tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa lain. Bahwa dengan manajemen waktu dan tekad kuat, segala tujuan dapat diraih tanpa mengabaikan tanggung jawab sebagai pelajar dan seorang muslim.
Sekolah berharap, kisah sukses Ibrahim dapat memotivasi generasi muda untuk terus berprestasi di berbagai bidang, tanpa melupakan nilai-nilai pendidikan dan agama. “Kami ucapkan selamat, semoga prestasi ini menjadi awal dari kesuksesan-kesuksesan berikutnya. Raihlah segalanya, tetapi akhlak dan adab tetap harus dinomorsatukan,” pungkas Syamsul.(hud/lim).