spot_img
Wednesday, July 9, 2025
spot_img

Dorong Fesyen Zero Waste

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Industri fesyen perlu berbenah. Tren berpakaian yang ramah lingkungan harus mulai dikembangkan sebagai bagian dari gaya hidup. Hal ini ditegaskan oleh Fikrah Ryanda, pendiri brand fesyen asal Malang, Hamparan Rintik.

Menurut Fikrah, konsep fesyen zero waste tidak hanya menjadi solusi untuk tampil stylish, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi limbah dan sampah tekstil yang kian mengkhawatirkan.

“Memang konsep kami di sini selalu seperti itu, fesyen yang zero waste. Kami ingin fesyen zero waste menjadi budaya berpakaian. Artinya bisa bergaya tetapi tidak mengorbankan lingkungan,” papar Fiko, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, tren fesyen berkelanjutan ini mulai mendapat tempat di berbagai kalangan, termasuk anak muda. Mereka tidak ragu mengekspresikan diri dengan gaya mix and match dari pakaian hasil daur ulang.

“Tidak hanya kalangan dewasa, para remaja pun sudah semakin berani berekspresi dengan fesyen. Melakukan mix and match gaya dengan pakaian daur ulang,” ujarnya. Brand Hamparan Rintik sendiri dikenal konsisten menerapkan prinsip fesyen ramah lingkungan. Dengan pendekatan kreatif dan sadar lingkungan, Fikrah berharap lebih banyak pihak terinspirasi menjadikan fesyen zero waste sebagai gerakan nyata untuk masa depan yang berkelanjutan. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img