MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Negeri 1 Batu berikan jaminan keselamatan bagi peserta didik selama mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di industri. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan rasa aman bagi siswa. Salah satu upaya yang nyata yakni dengan memfasilitasi pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh siswa yang menjalani PKL.
Kepala SMKN 1 Batu Joko Santoso, S.Pd., M.T., menyampaikan, program ini sebagai bentuk komitmen sekolah dan pentingnya kerja sama yang solid antara sekolah dan industri. Menurutnya, terjalinnya kemitraan dengan berbagai industri yang sesuai bidang keahlian siswa agar mereka mendapatkan pengalaman PKL yang relevan.
“BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa merupakan bagian dari komitmen kami yakni, memberikan rasa aman bagi siswa yang PKL. Sehingga siswa memiliki rasa,” ujar Joko, Selasa, (8/7).
Joko juga menyampaikan, SMKN 1 Batu memiliki empat konsentrasi keahlian, yakni Perhotelan, Kuliner, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, serta Desain dan Produksi Busana. Dengan slogan SKANESBA Berprestasi, sekolah mewajibkan seluruh siswanya mengikuti program PKL selama enam bulan di semester lima sebagai bagian dari pengalaman praktik di dunia industri.
Selain itu, pihak sekolah juga menggandeng BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu untuk memastikan seluruh peserta didik terlindungi selama masa PKL. “Siswa wajib memiliki BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan jika terjadi risiko kecelakaan kerja,” imbuh Joko.
Meski sekolah telah memfasilitasi pendaftaran, tanggung jawab siswa dalam mengaktifkan BPJS Ketenagakerjaan tetap krusial sebagai bentuk perlindungan diri saat bekerja. Sehingga, jika suatu saat mendapatkan kejadian kecelakaan kerja, siswa bisa melakukan klaim ke BPJS Ketenagakerjaan.
Joko juga menjelaskan, sekolah akan terus ikut memonitor dan memastikan siswa untuk mengisi seluruh data yang diperlukan sebelum berangkat PKL. “Dengan langkah ini, kami berharap seluruh peserta didik dapat menjalani PKL dengan aman dan optimal, didukung perlindungan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk tanggung jawab sekolah terhadap keselamatan siswa,” pungkas Joko.(hud/lim).