Wednesday, September 3, 2025
spot_img

Siapkan Skema Fleksibel Pengamanan Kejari Bersama TNI

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang tengah membangun komunikasi intensif dengan Kodim 0833/Kota Malang sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kodam V/Brawijaya dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Rencana ini menyangkut pengerahan personel TNI untuk pengamanan di lingkungan kantor Kejari Kota Malang.

Kepala Kejari Kota Malang, Tri Joko, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan sistem pengamanan berbasis SOP yang berlaku dan berkoordinasi langsung dengan jajaran Kodim.

“Kami akan segera menyesuaikan SOP yang ada. Dalam waktu dekat, kami berkoordinasi dengan Pak Dandim untuk pengamanan di kantor Kejari Kota Malang,” ujarnya, Minggu (13/7).

Menurutnya, kebutuhan pengamanan menjadi penting terutama saat Kejari menangani perkara besar dan sensitif yang rawan terhadap tekanan atau gangguan.

“Kami ingin setiap proses hukum berjalan lancar tanpa tekanan dari pihak manapun. Lingkungan kerja yang aman dan nyaman menjadi prioritas,” tegasnya.

Tri Joko menjelaskan, jumlah personel TNI yang ditugaskan bersifat fleksibel, tergantung pada kegiatan yang dilaksanakan. Termasuk pada saat pelaksanaan sidang penting, eksekusi perkara besar, atau saat jaksa turun ke lapangan.

“Jumlah personel bisa berubah sesuai kebutuhan. Tidak ada angka pasti. Saat ada kegiatan besar, bisa ditambah,” jelasnya.

Ia menambahkan, pengamanan ini akan merujuk pada SOP dari Kejati Jatim dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Meski belum ada penandatanganan MoU secara khusus dengan Kodim 0833, koordinasi yang sudah terjalin dianggap cukup efektif untuk sementara waktu.

“Pada dasarnya kami tinggal mengikuti arahan dari pusat. Tapi kalau nanti memang diperlukan MoU khusus seperti Kejari lain, kami siap,” tandasnya.

Tri Joko memastikan bahwa hubungan koordinatif antara Kejari, TNI, dan Polri di Kota Malang sejauh ini berjalan solid. Bahkan saat ini Kejari tengah menyusun skema teknis pelibatan personel TNI dalam kegiatan lapangan yang berisiko tinggi.

“Kami harap kerja sama ini bisa memperkuat integritas dan kelancaran tugas kejaksaan di Kota Malang,” pungkasnya. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img