Wednesday, September 3, 2025
spot_img

MFR 2025 Ajang Brand Lokal Naik Panggung

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA– Kota Malang kembali menegaskan posisi sebagai kota mode di Jawa Timur. Salah satunya lewat gelaran Malang Fashion Runway (MFR) 2025. Selama dua hari, sejak Sabtu (12/7) hingga Minggu  (13/7) kemarin di Grand Hall Malang Town Square (Matos) ratusan model desain fesyen ditampilkan dengan gaya unik, transformatif dan visioner.

CANTIK: Model memeragakan busana dari Domiejolie x Kelana Limster pada acara Malang Fashion Runway 2025 Moda Versa di Grand Hall Malang Town Square, Kota Malang, Minggu (13/7) tadi malam. mpm-m firman

Terlebih dengan konsep tema “Moda Versa” yang diangkat tahun ini, MFR 2025  memukau dengan fashion people dan juga masyarakat dari berbagai daerah yang menonton. MFR juga memukau Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita.

“Saya sangat terpukau dan apresiasi sekali MFR tahun ini. Saya melihat betul bagaimana karya-karya desainer kreatif muda asal Malang disini. Banyak desainer Malang yang tidak kalah karyanya dan patut dibanggakan,” papar Wahyu saat hadir pada MFR.

Selain menjadi jujugan event fesyen, MFR juga merealisasikan visi misinya sebagai kepala daerah. Yakni menggelar 1.000 event kreatif. Salah satunya di industri  kreatif fesyen. Ia juga mengapresiasi kerja sama berbagai pihak sehingga event ini terus berlangsung dan eksis sampai tahun ini.

Wali Kota Wahyu menekankan komitmen Pemkot Malang mendukung penuh event kreatif fesyen seperti MFR terus berjalan.

“Termasuk angkat kearifan lokal dan agar bakat-bakat desainer muda Malang bisa terus muncul. Kami Pemkot Malang juga terus berupaya memfasilitasi,” tegas Wahyu.

MFR 2025 sendiri menampilkan total 56 fashion designer, 32 Top Models, 400 Kids Models dan dua Guest Designer ternama Indonesia.Tidak hanya itu, Exhibition Booth juga bisa dinikmati pengunjung di Main Lobby Matos selama acara berlangsung.

Pada Sabtu (12/7) karya desainer yang tampil malam ini di antaranya Lenny I Vylen Feat Metamorph by Zack, Dekranasda Kota Malang, Gabs Jeans, Mshee by Maudiza Sherina, Dekranasda present Hamparan Rintik, Larusso, DestiaxSaskia, Ayezet Batik By Akhmad Yusuf Zuhdy, Eko Purwanto Indonesia, Yusi The Mantra, dan Ladzz by Lady Wantah.

Hal ini juga membawa apresiasi Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita yang hadir menyaksikan. Mia, sapaannya mengapresiasi desain-desain kreatif desainer muda Malang yang ditampilkan di MFR 2025.

“Saya sangat apresiasi gelaran MFR 2025 ini sudah yang ke enam kalinya ini. Ini menjadi wadah desainer lokal dan brand brand lokal fesyen bisa terakomodir. Dan ini menjadi tempat kita bisa mengangkat taste brand   lokal, tak kalah dengan brand luar dan lokal lain di Indonesia lainnya,” tegas Mia.

Demo Make Up, Parade Show hingga Fashion Runway menjadi event utama di hari pertama MFR 2025 kali ini. Warga Kota Malang masih bisa menyaksikan berbagai peragaan mode busana MFR 2025 sampai Minggu (13/7) tadi malam.

Mal Director Matos, Fifi Trisjanti  menjelaskan pada MFR Series 6 ini, tema “Moda Versa” atau Gaya Tanpa Batas diangkat untuk menegaskan bahwa fashion Indonesia tidak dapat dibatasi oleh satu gaya saja.

Fifi menggambarkan bahwa Moda Versa merupakan sebuah ragam mode yang menekankan pluralitas gaya, usia, gender, budaya, dan kreativitas. Ditambahkannya tahun ini, perhatian juga tertuju pada karya para desainer busana anak dan remaja.

“Slot ini menunjukkan peningkatan peminat yang sangat signifikan, sebuah pertanda bahwa industri fashion anak tengah tumbuh dengan cepat, baik dari sisi kreativitas maupun potensi bisnisnya. Dan MFR semakin dilirik oleh para desainer dari luar kota, termasuk dari Kalimantan, Jakarta, dan berbagai kota lain di sekitar Jawa Timur,” tegas Fifi saat membuka MFR 2025, Sabtu (12/7) lalu.

Lebih dari 400 model cilik turut tampil membawakan koleksi dari para desainer muda maupun pendatang baru.

MFR Kids ditampilkan di hari kedua, Minggu (13/7) kemarin. Ini menjadikan segmen Kids Fashion Runway sebagai salah satu highlight yang paling dinantikan. Mereka  memeragakan koleksi dari desainer muda dan pendatang baru, menampilkan busana yang ceria, penuh warna, dan penuh eksplorasi gaya.

Pada malam pembukaan, MFR diramaikan dengan opening act dari History Maker Dancer dan Athena Flame Entertainment. Matos juga menggandeng Agoeng Soedir Poetra sebagai koreografer utama untuk memimpin fashion parade runway tahun ini. Serta menunjuk Viva Cosmetics Indonesia sebagai official make-up partner sekaligus sponsor pendukung.

Diketahui rangkaian selama MFR 2025 berlangsung tidak hanya dirangkaikan dengan demo make-up, yang spesial juga ada parade busana pengantin oleh Katalia DPC Malang Raya dilanjutkan dengan Fashion Runway bertema “Evening Gown”.

Lalu pada sesi Kids Fashion Runway kemarin lebih dari 15 desainer ditampilkan. Di antaranya Nico Talalu, Emila Kids x Naeos by Boy Barja, Keanokids, Mr A, Ona, Detuka by Didik, Shakyla, Ardalano, Uchiqu, CRM Vetements, Omah Jahit, ZnR Collections dan banyak lainnya.

“Dan di hari Minggu (kemarin) ini desainer yang tampil Feyzion by Zizi, Bripi Brand, Dust, Manoir Voga By Sinta Permata, Ronie Parero, Ridho Agency, Luxeus hingga Whulyan Attire,” pungkas Fifi. Di penghujung MFR 2025 kemarin malam, sebuah Fashion Runway bertema “Wastra Nusantara” pada pukul 18.30 WIB juga ditampilkan dan menjadi show pemungkas yang memukau. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img