Malang Posco Media, Malang – Paulinho Moccelin terus mendapatkan dukungan setelah sempat dikritik pecinta sepak bola Tanah Air yang dianggap sebagai penyebab Ole Romeny cedera. Kini, baik Aremania dan rekan-rekannya menyatakan ‘Kami Bersamamu Paulinho’.
Setelah laga lawan Oxford United, Kamis (10/7) malam, bahkan sampai akhir pekan kemarin, netizen memberikan kritikan keras. Dia sampai menutup akun komentar di Instagramnya karena derasnya komentar yang menjurus pada cacian tersebut.
Bahkan, terdapat sejumlah serangan kritikan atau cacian dilakukan pada keluarga, seperti istri Paulinho. Padahal, pemain asal Brasil ini sudah meminta maaf secara langsung dan pihak Oxford pun menyatakan hal yang bisa saja terjadi dalam laga tempo tinggi.
Mendapati Paulinho banyak kritikan di media sosial, kini dukungan moril. Di media sosial, fans Arema FC kompak menunggah foto Paulinho dengan tulisan ‘estamos com voce, Paulinho’ yang artinya ‘kami bersamamu, Paulinho’.
Sebuah dukungan agar mental Paulinho tidak jatuh, karena dia baru hitungan minggu berada di Indonesia.
Sebelumnya, pemain 31 tahun ini menghabiskan kariernya di Brasil. “Itu sebagai bentuk dukungan. Kami selalu bersama kamu, Paulinho,” kata Penerjemah Arema FC, Claudio de Jesus.
Apa yang diterima Paulinho di media sosial dinilai berlebihan. Sang pemain, melalui Asisten Pelatih Andre Caldas disebut sampai tidak bisa tidur nyenyak.
Paulinho sendiri menjadi salah satu debutan yang bersinar di Piala Presiden 2025. Meskipun tim Arema FC tersingkir, dia mencetak dua assist saat lawan Indonesia All Stars. Selain itu, kala bertemu Oxford, dia jadi salah satu pemain yang kerap membahayakan pertahanan lawan dan tercatat memiliki shot on goal ke gawang lawan.
Pemain berusia 31 tahun ini diprediksi bakal jadi salah satu bintang anyar di Tim Singo Edan. Apalagi, dia disebut didatangkan sesuai kebutuhan tim yang bermasalah di sektor sayap dalam beberapa musim terakhir.
“Kami harap saat bermain di Super League, dia bisa berkontribusi besar untuk Arema,” kata Awang Karta, Aremania Korwil Kanjuruhan. (ley/jon)
