MALANG POSCO MEDIA – Kisah memilukan datang dari Kota Surabaya. SF, seorang ibu lanjut usia harus menghabiskan masa tuanya di Griya Lansia Husnul Khatimah Wajak, setelah keempat anak kandungnya memutuskan untuk menitipkannya secara permanen.
Peristiwa ini viral usai diunggah di akun Instagram @surabaya.terkini dan menjadi sorotan warganet. Dalam video yang beredar, pengurus Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, terlihat menerima serah terima langsung dari pihak keluarga pada, Selasa (15/7).
“Jangan sedih, jangan kaget, jangan terbawa emosi. Hari ini ada serah terima seorang ibu secara total ke Griya Lansia oleh keempat anak kandungnya,” ujar Arief dalam video tersebut.
SF merupakan warga Jalan Perlis Selatan VI, Kota Surabaya, dan memiliki empat anak: Lukman Arif, Faisal, Warda, dan Robet. Diduga, alasan ekonomi menjadi pemicu keempat anaknya tidak lagi mampu merawat ibunya.
Dalam penuturannya, Lukman Arif, anak kedua mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengurus sang ibu. Ia sendiri mengaku belum memiliki rumah tetap, sementara saudara-saudaranya tak memberikan solusi.
Keputusan menitipkan SF ke Griya Lansia pun juga disertai dengan penandatanganan surat pernyataan. Salah satu isinya, pihak keluarga tidak boleh protes jika kisah ini menjadi konsumsi publik, serta tidak diizinkan menjenguk.
Jika suatu saat SF meninggal dunia, proses pemakaman akan dilakukan oleh pihak panti tanpa pemberitahuan ke keluarga. Kesepakatan itu disetujui oleh Lukman dan dalam akhir video, Arief Camra tampak menggendong SF ke mobil ambulans untuk dibawa ke Malang.
Hingga berita ini diturunkan, Arief Camra belum memberikan jawaban terkait proses penjemputan lansia itu. Ia belum merespon konfirmasi yang dikirimkan ke nomor ponselnya.(mar/lim)