MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) memulai program Short Term International Academic Program (SIAP) Taiwan 2025. Temanya Mandarin Summer Camp. Diselenggarakan di Da Yeh University, Taiwan, mulai 7 hingga 19 Juli 2025 mendatang.
Program ini fokus pada pembelajaran bahasa Mandarin serta pengenalan budaya tradisional Tiongkok. Setibanya di Taiwan, para mahasiswa disambut hangat oleh perwakilan dari Da Yeh University. Tim penyambut dari universitas mitra tersebut langsung mengantar para peserta ke asrama mahasiswa tempat mereka akan tinggal selama program berlangsung.
Nayyara, salah satu peserta program dari Fakultas Teknik UB, mengaku senang mengikuti Mandarin Summer Camp. “Meskipun kami masih pemula, tapi kami dapat mengikuti materi dengan mudah dan menyenangkan,” katanya.
Dia mengaku harus melakukan upaya penyesuaian di hari pertama. Salah satunya karena cuaca buruk akibat badai yang melanda wilayah Changhua. Kelas bahasa Mandarin yang seharusnya dimulai pada hari itu ditunda demi keamanan peserta. “Meski begitu kami tetap antusias menyambut hari-hari berikutnya,” ujarnya.
Memasuki hari kedua di tanggal 8 Juli, kegiatan belajar mengajar pun dimulai dengan semangat baru. Para mahasiswa UB mengikuti Mandarin Class. “Yang kami pelajari tidak hanya teori namun juga kelas praktis seperti percakapan atau game interaktif,” ujar Nayyara.
Selain itu, dia dan teman-temannya juga berkesempatan untuk memperdalam seni tradisional Tiongkok lewat cultural class. Seperti kaligrafi dan kerajinan tangan, sebagai bagian dari upaya pengenalan budaya lokal. Program ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat serta minat mereka.
Tidak hanya terbatas pada kelas, program Mandarin Summer Camp ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan luar ruang yang menarik, termasuk cultural trips ke destinasi bersejarah dan wisata budaya di Taiwan, sehingga memberikan pengalaman yang menyeluruh kepada para peserta.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP. berharap program ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga sebagai inisiasi kolaborasi akademik internasional antara Universitas Brawijaya dan Da Yeh University.
“Partisipasi mahasiswa Universitas Brawijaya dalam program SIAP Taiwan 2025 ini merupakan bagian dari komitmen internasionalisasi kampus dan penguatan kompetensi global mahasiswa,” ucapnya.(imm/lim)