MALANG POSCO MEDIA – Pahargyan atau Peringatan Bulan Suro 1959 berlangsung penuh khidmat di Ndalem Kadipaten Ngadiwidjayan di Jalan Pasar Besar 159-163 Kota Malang, Sabtu (19/7/2025) malam. Turut hadir dalam kegiatan ini GKR Timoer Rumbai yang merupakan putri tertua SIKS Paku Buwono XIII, KRA Kresna Soesamto JA, para tokoh pelestari budaya, pengusaha dan berbagai kalangan masyarakat lainnya.
Kanjeng Pangeran (KP) Adipati Andrew Adiwidjaya selaku tuan rumah peringatan ini menyampaikan rasa penghargaan dan terima kasih sebesar besarnya kepada semua pihak yang sudah berkenan hadir.

“Termasuk juga kepada GKR Timoer Rumbai dan keluarga besar dari Kraton Surakarta Hadiningrat yang telah berkenan menyempatkan untuk hadir dalam peringatan kali ini,” papar Andrew, sapaan akrabnya, kepada Malang Posco Media.
Tokoh yang aktif melestarikan budaya bangsa ini menambahkan peringatan Suro setiap tahun selalu dilaksanakan di Ndalem Kadipaten Ngadiwidjayan.

“Kami ingin terus melestarikan budaya bangsa yang adihulung termasuk peringatan Suro tahun ini. Semoga warisan leluhur ini tetap hidup dan terus lestari sepanjang zaman,” harap pengusaha yang memperoleh gelar Kanjeng Pangeran Adipati (KPA) dari Kraton Surakarta Hadiningrat ini.

Andrew memaparkan Suro adalah bulan yang sakral dan suci yang telah diwariskan nenek moyang bangsa Indonesia. “Untuk itu, kami semua berkumpul dan berdoa sebagai laku spiritual untuk terus memperoleh perlindungan dari Tuhan. Semoga kita semua terus mawas diri dan melatih nilai nilai wewarah sebagai jalan menuju budi pekerti luhur,”pungkasnya.(nug/red)