Malang Posco Media, Malang – Arema FC memaksa center back M. Anwar Rifa’i bermain sebagai fullback kanan. Hal ini terlihat dalam sejumlah latihan terakhir Tim Singo Edan. Bakal absennya Alfarizi di pekan pertama menjadi salah satu alasan mengapa pemain asal Lampung ini dipasang sebagai bek sayap kiri.
Alfarizi yang juga masih mengalami cedera, dipastikan absen di pekan perdana akibat kartu merah yang didapatkan di akhir musim lalu. Untuk antisipasi, Pelatih Marcos Santos pun mencoba Anwar Rifa’i, sekalipun Arema FC memiliki Ikhsan Lestaluhu pemain dengan posisi natural bek kiri.
“Di Brasil sebenarnya sudah biasa ada pemain yang bisa bermain di dua atau beberapa posisi. Nah, Rifa’i ini pernah bermain di posisi bek kiri atau kanan saat di Madura United,” ujar Marcos Santos.
Dia mengatakan, Anwar Rifa’i yang dijadikan pilihan pertama ketika uji coba lawan Rans Nusantara dan bermain di posisi bek kiri memiliki kelebihan lain. Postur tubuhnya tinggi.
“Saya ingin pemain belakang yang tinggi. Nanti ketika Alfarizi absen lawan PSBS, Ikhsan juga masih ada masalah cedera,” paparnya.
Sejatinya selain Alfarizi dan Ikhsan, Arema FC masih memiliki fullback sayap natural. Misalnya Achmad Figo yang semasa junior juga kerap bermain di posisi fullback kiri, lalu ada Achmad Maulana Syarif yang musim lalu juga beberapa kali dipilih sebagai pengisi posisi kosong di kiri. Secara postur pun juga ideal dengan tinggi di atas 175 cm. “Saya suka melihat dia di sana,” tegasnya.
Marcos pun menutup rapat untuk merekrut bek sayap di posisi kiri. Dia mau memaksimalkan pemain yang dimiliki saat ini. “Saya sudah cukup puas dengan pemain yang ada di sini,” tandasnya. (ley/jon)
