MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan apresiasi tinggi kepada NU Care LazisNU Kota Malang atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap anak yatim dan dhuafa. Hal ini disampaikannya saat menghadiri puncak rangkaian Festival Muharram yang digelar di Kantor PC NU Kota Malang, Minggu (20/7) kemarin.
Dalam momen penuh kehangatan tersebut, sebanyak 170 anak yatim dan dhuafa diajak berbagi kebahagiaan melalui penyaluran paket santunan dan bantuan. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian sosial di bulan Muharram, bulan yang sarat nilai kasih sayang. Wali Kota Malang menyambut baik kegiatan tersebut, apalagi dinilai sejalan dengan visi Dasa Bakti Unggulan Ngalam Ngopeni yang menaruh perhatian terhadap seluruh lapisan masyarakat.
“Kami dari beberapa elemen juga selalu mendukung. Sebagai bentuk dukungan, kami dari Pemkot Malang juga membersamai pemberian santunan ini langsung kepada semua anak yatim dhuafa,” ujar Wahyu usai penyerahan santunan.
Dalam kesempatan itu, Wahyu menyampaikan pesan menyentuh kepada anak-anak yatim dan dhuafa agar tetap bersemangat dalam menjalani hidup, dan tak merasa sendiri.
“Jangan sampai dengan keterbatasannya, mimpi-mimpinya menjadi hilang. Jadi tidak perlu mikir apapun, yang penting jangan sampai masa depan tidak sesuai dengan harapan,” tutur dia.
Ketua NU Care LazisNU Kota Malang Andi Syayuti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan puncak rangkaian santunan selama bulan Muharram. Sebelumnya, pihaknya telah berkeliling ke sejumlah titik dan menyalurkan bantuan kepada total 250 anak yatim dan piatu.
“Festival Muharram ini insya Allah rutin tahunan, tapi yang santunan tiap bulan juga ada. Apalagi kami saat ini juga ada kerjasama sedekah subuh dari J99 Foundation yang kami sebar ke lima wilayah kecamatan yang ada di Kota Malang,” terang Andi.
Ia menyebut, gelaran ini turut mendapat dukungan dari berbagai mitra, seperti Ocean Garden, Naura Guest House Syariah, Apersi Korwil Malang, hingga J99 Foundation. Ke depan, pihaknya menargetkan NU Care LazisNU menjadi lembaga yang makin amanah dan dipercaya, sekaligus mampu meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
“Bukan hanya kasih umpan, tapi juga kasih kailnya. Sehingga misalnya UMKM kami kasih modal, ini merupakan zakat sehingga kedepannya nanti tidak tergantung lagi, syukur bisa membantu yang lainnya,” pungkasnya. (ian/aim)
