MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- DPRD Kota Batu mendorong agar Pemkot Batu dalam hal ini Dishub Kota Batu untuk melakukan kajian di semua kantong atau titik parkir yang berpotensi menambah PAD. Kajian tersebut perlu dilakukan demi peningkatan pelayanan dan ketertiban jasa parkir di tepi jalan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPRD Kota Batu, HM Didik Subianto. “Tahun depan kami sudah usulkan ke Dishub Kota Batu agar semua kantong parkir yang telah didata untuk dilakukan kajian. Ini agar diketahui berapa PAD yang seharusnya bisa dihasilkan dari sektor retribusi parkir di tepi jalan,” ujar Didik kepada Malang Posco Media.
Menurutnya, kajian di semua titik parkir memang harus dilakukan paling lambat tahun depan dan Banggar akan menyiapkan anggarannya. Ini agar tidak ada kecemburuan dari jukir yang ada di Kota Batu bahwa Pemkot Batu tebang pilih. “Selain itu agar pelayanan dan ketertiban parkir di Kota Batu dirasakan oleh masyarakat maupun wisatawan. Jangan sampai sebagai Kota Wisata banyak masyarakat dan wisatawan yang kecewa karena pelayanan jasa parkir kurang baik,” bebernya.
Berdasarkan kajian analisa dari Lab. Transportasi Teknik Sipil UB (2024) dalam satu tahun area parkir Alun-Alun Kota Batu berpotensi menghasilkan PAD sebesar Rp 1,8 miliar. Dishub mencatat ada lebih dari 100 kantong parkir yang berdiri diatas aset Pemkot Batu berpotensi meningkatkan PAD.
Sementara data dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batu, realisasi retribusi parkir di tepi jalan umum yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu hanya mencapai Rp 856,4 juta dari target Rp 7 miliar atau baru 12,23 persen. (eri/udi)
