MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mahasiswa-mahasiswi Program Studi English for Global and Creative Communication (EGCC) angkatan 2023 mempersembahkan sebuah pementasan drama. Kegiatan ini ditampilkan di Aula Katedral Widya Bhakti, pekan lalu. Tema yang diusung Behind Her Back.
Kepala Program Studi EGCC, Dr. FX Dono Sunardi., SS., MA mengatakan, drama yang digarap secara profesional ini merupakan hasil dari mata kuliah drama semester 4 dan menjadi panggung bagi para mahasiswa untuk mengekspresikan diri melalui seni pertunjukan.
Dia mengapresiasi kerja keras para mahasiswa untuk pementasan drama ini. “Saya berharap proses ini tidak hanya menjadi bagian dari pembelajaran, tetapi juga menjadi sarana untuk tumbuh bersama, mempererat persatuan, dan menyampaikan nilai-nilai yang bermakna,” tuturnya.
Karya ini diproduseri oleh Laura Angellyn, disutradarai oleh Prayojana Amukti, co-sutradara Veronica Chandra, serta naskah ditulis oleh Catherine Evanjaya. Seluruh proses produksi, termasuk cerita, musik, dan properti, dikerjakan secara mandiri oleh para mahasiswa selama kurang lebih tiga bulan.
Mengangkat kisah mistis tentang seorang remaja yang mengalami gangguan spiritual setelah mengunjungi tempat misterius bersama teman-temannya, drama ini membawa penonton menyelami ketegangan dan emosi yang mendalam. Akting para pemeran pun mendapat pujian dari berbagai pihak atas penghayatan karakter yang kuat dan penampilan yang memukau.
Sementara itu, Laura sebagai produser mengungkapkan bahwa tantangan terbesar adalah menciptakan pertunjukan orisinal dalam waktu terbatas. “Mulai dari cerita, musik, sampai properti, semuanya kami buat sendiri. Itu yang membuat proses ini tidak mudah, tapi sangat berharga,” ujarnya.
Prayojana sebagai sutradara menambahkan, menyesuaikan dialog dengan karakter tiap individu merupakan sebuah tantangan, karena tiap aktor punya keunikannya. “Tapi saya sangat menikmati proses kreatif ini bersama tim,” ujarnya.
Drama Behind Her Back menjadi bukti nyata bahwa sivitas akademika Universitas Ma Chung tidak pernah berhenti berkarya. Lebih dari sekadar tugas akademik, karya ini menjadi wadah pembelajaran, ekspresi seni, serta cerminan semangat kolaboratif yang luar biasa dari para mahasiswa.
Pementasan ini berhasil memukau para penonton. Salah satu tamu umum, Putri, menyampaikan kesannya, “Seru banget. Aktingnya bagus-bagus. Satu kata untuk drama hari ini, keren banget,” ungkapnya.(imm/lim)
