MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Yayasan Darul Faqih Malang Indonesia sukses menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Pesantren (MPLSP) Terpadu bagi peserta didik baru dari unit SMP, MA, Madrasah Diniyah, dan Pondok Pesantren.
Kegiatan yang berlangsung sepekan hingga, Sabtu, (19/7) lalu dilaksanakan di kompleks pesantren yang berlokasi di Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Mengusung tema ‘Dengan Ilmu Kita Jaya, Dengan Akhlak Kita Mulia, Dengan Prestasi Kita Juara’, MPLSP tahun ini dirancang secara terpadu antar unit pendidikan.
“Alhamdulilah, setiap harinya, siswa/ santri baru mengikuti rangkaian kegiatan yang mencakup pembinaan karakter, akademik, spiritual, hingga penguatan budaya pesantren,” ujar Ketua Yayasan Darul Faqih Indonesia Malang, Dr. KH. Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.
Hari pertama diawali dengan pembelajaran Alquran dan upacara pembukaan MPLSP yang dipimpin langsung oleh H. Muhammad Subhan, S.T. Dilanjutkan pengenalan guru, serta sesi motivasi tentang kehidupan di pesantren. “Setiap hari, berapa materi diberikan pada santri dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan. Termasuk akademisi nasional dan praktisi pendidikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMP Darul Faqih M. Alifudin Ikhsan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut terdapat salah satu sesi menarik yang diisi oleh Af’idatul Husnyiah, Ph.D., yang merupakan dosen Politeknik Negeri Malang sekaligus alumni University of Edinburgh UK.
“Dalam materi tersebut, narasumber membawakan materi bertajuk ‘Membangun Generasi Santri Mendunia yang Teguh pada Nilai Agama.’ Dengan harapan siswa memiliki bekal pengetahuan pada nilai-nilai agama,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga mencakup pelatihan sistem kehidupan pesantren, pengenalan program ekstrakurikuler, hingga sosialisasi penegakan aturan pondok. Tak ketinggalan, para santri baru menampilkan bakat mereka dalam sesi pentas seni dan budaya di hari terakhir.
“MPLSP ini menjadi langkah awal membentuk santri yang unggul secara spiritual, intelektual, dan sosial. Kami ingin para santri merasa pesantren adalah rumah kedua yang menyenangkan dan penuh semangat belajar,” ujarnya.
Acara ditutup dengan Jalsah Ta’liful Qulub, pembagian hadiah bagi santri berprestasi, serta pembacaan ikrar santri anti kekerasan. MPLSP 2025 menjadi bukti nyata komitmen Darul Faqih mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan berprestasi.(hud/lim)