spot_img
Tuesday, July 22, 2025
spot_img

Belajar Nyanyi Otodidak, Kini Miliki Single dan Berprestasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Edwin Jesse Nicholas, Bocah Kota Malang Warnai Musik Anak Nasional 

Baru berusia tujuh tahun, Edwin Jesse Nicholas sudah mewarnai musik anak nasional. Ia pun menoreh segudang prestasi. Bakat menyanyi anak tunggal ini telah muncul sejak usia lima tahun.

MALANG POSCO MEDIA-Dengan dukungan dan bimbingan orang tuanya, Nicholas kini memiliki single berjudul ‘Juara’ dan telah diputar melalui ribuan radio seluruh Indonesia secara serentak pada 11 Juli 2025 lalu.

Siswa SD Kalam Kudus Malang ini dilirik oleh label dari Jakarta untuk mewarnai musik anak di nasional, bahkan internasional. Pihak label melihat Nicholas sebagai anak yang berbakat dalam bernyanyi.

Neni Ariyani, orang tua Nicholas menjelaskan sebelum memasuki bidang menyanyi, anak tunggalnya tersebut berkecimpung di modeling dan wushu pada saat berusia empat tahun.

Di modeling dan wushu Nicholas menjuarai beberapa perlombaan tingkat daerah hingga nasional. “Kemudian pada usia lima tahun, Nicholas belajar menyanyi,” kata Neni, ditemui saat menemani putranya, Nicholas siaran radio di Kota Batu, Senin (14/7) lalu.

Pada awal – awalnya, Nicholas belajar menyanyi secara otodidak melalui platform YouTube. Seiring berjalannya proses belajar itulah bakat menyanyi Nicholas mulai muncul.

“Ketika vibra-nya sudah keluar, baru saya leskan,”  kata Neni. Diketahui, vibra dalam bernyanyi adalah variasi nada seperti gelombang suara.

Nicholas telah mengikuti perlombaan menyanyi pada tingkat daerah, nasional, hingga internasional.

Pada tingkat internasional, Nicholas pernah mengikuti event Global Art and Music Festival di Pakuwon Trade Center Surabaya pada 3 November 2024 lalu. Ia mendapat juara dua.

Dilirik oleh label musik sebagai kesempatan emas untuk Nicholas mengembangkan karirnya di bidang musik, khususnya menyanyi.

“Ketika Nicholas menyanyi di salah satu stasiun TV lokal Malang, kebetulan owner Sony Global Music datang dan melihat. Jadi di situ awal mula Nicholas mengembangkan karirnya di dunia tarik suara,” lanjut Neni.

Selain menyanyi, anak kelahiran 1 Juli 2018 itu juga menggeluti akting dan piano. Dalam hal inipun Nicholas telah menyabet prestasi. Misalnya pada lomba piano Internasional Piano Professional Assocition tingkat Asia Tenggara, 24 Maret 2025 lalu dangan mendapat juara gold.

Dalam performance, Nicholas bernyanyi hingga lima lagu. Ia juga kerap menyanyikan lagu  seperti lagu ‘You Raise Me Up’ dari Josh Groban.

Di sisi lain kemanapun Nicholas perfomance, kedua orang tuanya Christian dan Neni Ariyani selalu mendampingi anaknya itu tersebut.

Latihan menyanyi rutin dilakukan kendati tidak setiap hari. Orang tua juga melihat kondisi mood atau suasana hati Nicholas. Sehingga latihan tidak melulu hanya di rumah, namun juga di luar.

“Gak selalu bisa full untuk latihan di rumah. Setiap hari dengan kegiatan yang sama juga gak bisa. Jadi ketika ada kesempatan latihan seperti vokal dan piano di sela-sela waktu luang,” lanjut Neni.

Perempuan yang tinggal di Tidar ini  menambahkan, kini Nicholas lebih mengarah ke performance pada event-event.

Untuk membagi waktu antara sekolah dengan latihan bernyanyi maupun performance, Neni tetap bijak memilih dan membagi waktu untuk Nicholas. Bila ada jadwal berbenturan, Neni mencari solusi jalan tengah dengan pihak terkait. “Biasanya tiga bulan sebelumnya selalu ada schedule. Misalnya event apa, lomba apa, itu saya scheduling selama tiga bulan sebelumnya. Jadi ketika misalnya ada schedule tabrakan saya langsung cepat-cepat info ke sekolah atau info ke pihak event. Untuk kendala dalam pelajaran maupun kegiatan biasa hari-hari tidak ada masalah.” jelasnya. (den/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img