MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Mulailah waspada bila menerima uang kertas denominasi Rp 100 ribu. Sebab, aksi penipuan menggunakan uang palsu kembali meresahkan warga. Kali ini, korbannya adalah Moch. Effendi, pemilik bengkel motor di Desa Bedali, Kecamatan Lawang.
Dia mengaku menerima pembayaran dengan uang palsu pecahan Rp100 ribu dari seorang pria tak dikenal yang datang memperbaiki ban motor, 20 Juli 2025.
“Uangnya terlihat seperti biasa, jadi awalnya saya tidak curiga. Tapi saat dipegang rasanya agak aneh. Saya coba basahi sedikit, ternyata tintanya langsung luntur. Baru saya sadar itu palsu,” katanya kepada anggota Polsek Lawang.
Usai kejadian, Effendi membagikan pengalamannya ke grup Facebook ARELA (Arek Lawang), lengkap dengan video yang memperlihatkan tinta uang luntur. Unggahan itu viral dan langsung menarik perhatian warga serta aparat kepolisian.
Kapolsek Lawang, AKP H.M. Lutfi, SH, M.Si, mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Tim penyidik diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi.
“Kami bergerak cepat begitu informasi ini beredar di media sosial. Saat ini kami sudah memeriksa lokasi, mengumpulkan keterangan korban, dan menelusuri rekaman CCTV di sekitar bengkel,” jelas AKP Lutfi.
Hingga kini, identitas pelaku masih diselidiki. Ia diduga beraksi seorang diri dan hanya sebentar berada di lokasi. Polisi juga membuka kemungkinan adanya jaringan pelaku uang palsu yang lebih luas.
“Kasus ini sedang kami dalami lebih lanjut. Meskipun terlihat sederhana, dampaknya merugikan masyarakat. Kami imbau warga lebih waspada saat menerima uang, apalagi dari orang yang tidak dikenal,” pungkasnya. (mar/van)
