MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMAKFRAM TANGGUH. Itu tagline singkat SMAK Frateran Malang. Tagline yang mengandung semangat menjadikan anak-anak hebat berjiwa tangguh. Sesuai dengan tujuan sekolah ini: Terwujudnya pribadi berintegritas yang dinamis dijiwai semangat hati yang tangguh.
Semangat ini ditularkan kepada siswa-siswi baru. Melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah Tahun Ajaran 2025/2026, pekan lalu. Berbagai materi telah disampaikan dalam kegiatan ini. Tujuan utamanya, menjadikan siswa-siswi baru SMAK Frateran menjadi pribadi yang tangguh dan berintegritas.
Kepala SMAK Frateran Malang Fr. M. Paschalis, BHK., S.Pd., M.Ag mengatakan siswa baru diberikan penguatan Spiritualitas Hati. Yakni nilai-nilai kesederhanaan dan kepedulian. Nilai-nilai spiritual para frater yang ditularkan pada peserta didik. “Sehingga mereka tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga cerdas spiritual. Anak-anak tidak hanya kami isi otaknya saja tetapi juga hatinya. Menjadi pribadi yang cerdas dan peduli sesama,” terannya.
MPLS SMAK Frateran berlangsung dengan lancar penuh makna. Kegiatan ini digelar selama lima hari sejak, Senin (14/7) lalu. Selama kegiatan siswa baru mendapat materi yang bermanfaat sebagai bekal mereka belajar di sekolah ini.
Di hari pertama pengenalan progam kurikulum dan kesiswaan. Dilanjutkan dengan materi mengenal potensi diri dan spiritualitas hati di hari kedua. Lalu di hari ketiga ada materi tentang pergaulan bebas/ seksualitas. Di hari keempat siswa baru mendapat wawasan penguatan nasionalisme dan patriotisme.
“Semua materi sudah kami sampaikan secara seksama. Sebagai wawasan awal untuk mereka menjalankan proses pendidikan di SMAK Frateran. Dengan lebih dulu mengenal lingkungan sekolah dan semua program-program pengembangan potensi diri,” tuturnya.
Di MPLS ini juga ada fun game dan outbond. Sesi ini untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekompakan antar siswa. Juga membuat hubungan siswa dan guru semakin erat.
Dan yang tak kalah seru, adanya kegiatan inagurasi sebagai penutup acara. Menampilkan berbagai karya kreativitas siswa. Seluruh siswa hadir dalam acara ini. Pun dengan orang tua. Mereka menyaksikan talenta-talenta yang siap untuk dikembangkan di SMAK Frateran.
“Melalui kegiatan out bond dan inagurasi ini anak-anak menjadi lebih akrab satu sama lain. Karena kami ingin membangun spirit kekeluargaan. Harapannya, siswa menjadi nyaman belajar di sekolah karena berada di lingkungan yang menyenangkan,” terang Frater Paschalis.
Dia juga berharap kehadiran orang tua dalam kegiatan inagurasi menjadi satu langkah awal dalam membangun sinergi dan kolaborasi. Keterlibatan dan tanggung jawab orang tua sangat menentukan keberhasilan dari proses pendidikan itu sendiri. (imm/sir/lim)
