MALANG POSCO MEDIA – Mengonsumsi selai kacang secara rutin setiap hari memiliki manfaat yang baik serta dampak negatif, menurut laporan laman Health, Rabu (23/7).
Bagi banyak orang Amerika bahkan sekitar 94 persen, selai kacang menjadi salah satu makanan wajib di rumah warga AS.
Dari sisi positif, mengonsumsi selai kacang mampu mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot karena kacang tanah mengandung lebih banyak protein daripada kacang lainnya, seperti dikatakan pakar makanan anak dan penulis buku “Safe and Somple Food Allergy Prevention Malina Malkani, MS, RDN.
Sekitar dua sendok makan selai kacang mengandung 16 gram lemak sehingga meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan memberikan manfaat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.
Selai kacang juga memiliki lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat dalam peningkatan kolesterol baik serta menurunkan kolesterol jahat atau LDL sehingga penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Kacang tanah merupakan sumber asam amino yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi, kalium serta mendukung kadar tekanan darah sehat. Kandungan makronutrien lain seperti magnesium yang mendukung kesehatan tulang serta vitamin E membantu sistem kekebalan tubuh.
Meski demikian, terdapat dampak negatif dari selai kacang bila dikonsumsi secara berlebihan, di antaranya satu porsi atau dua sendok makan selai kacang mengandung 190 kalori, maka bila mengonsumsinya berlebihan bisa meningkatkan asupan kalori.
Mengonsumsi secukupnya tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan. Hal lain yakni masyarakat yang tidak mengetahui bahwa alergi kacang, selai ini justru menjadi ancaman yang serius.
Kekhawatiran lain yakni aflatoksin yang merupakan senyawa beracun yang dihasilkan oleh jamur yang tumbuh pada kacang tanah.
Meskipun proses produksi di AS telah dihadirkan dengan meminimalkan risiko, paparan jangka panjang jamur ini bisa menyebabkan persoalan pada organ hati. Pasien penyakit ginjal juga sebaiknya membatasi konsumsi selai kacang karena kandungan nutrisi. (ntr/mpm)
